Mbak Ita Ditahan KPK, Pemkot Semarang Pastikan Sertijab Wali Kota Tetap Digelar

Tersangka Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita (kedua kanan) berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO

Pemerintah Kota Semarang memastikan upacara serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota Semarang periode 2019-2026 kepada Wali Kota Semarang periode 2025-2030 tetap digelar meski Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekda Kota Semarang sekaligus Plh Wali Kota Semarang, M. Khadik, mengatakan dirinya yang akan mewakili untuk menyerahkan jabatan karena wali kota sebelumnya berhalangan hadir.

"Nanti saya selaku plh wali kota menyerahkan memori jabatan dari wali kota sebelumnya ke wali kota yang baru yaitu Agustina Wilujeng dan Iswar Aminuddin," ujar Khadik, Kamis (20/2).

Rencananya, Agustin-Iswar akan langsung terbang ke Kota Semarang setelah dilantik. Keduanya terbang pukul 15.45 dan akan tiba di Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 16.45.

"Sudah ada penjemputan menuju ke balai kota. Sampai balai kota, beliau pinarak (mampir) di sini (halaman Balai Kota Semarang), dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama dari semua agama yang ada, berdoa untuk Kota Semarang dan atas pelantikan beliau sebagai pemimpin Kota Semarang. Setelah itu break isoma magrib," jelas Khadik.

Selanjutnya, Agustin-Iswar akan mengikuti rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato sambutan Wali Kota Semarang masa jabatan 2025-2030. Masyarakat bisa menghadiri tasyakuran pelantikan ini di halaman Balai Kota Semarang.

"Beliau berkenan menyapa seluruh warga masyarakat yang hadir," kata Khadik.