Mbok Yem, Pemilik Warung di Gunung Lawu, Meninggal Dunia

23 April 2025 18:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mbok Yem, pemilik warung di puncak Gunung Lawu. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Mbok Yem, pemilik warung di puncak Gunung Lawu. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Mbok Yem atau Wakiyem, pemilik warung tertinggi di Indonesia di Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, meninggal dunia pada Rabu (23/4).
ADVERTISEMENT
Mbok Yem meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS karena sakit.
"Iya (meninggal dunia) tadi jam setengah 3 sore. Sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit terus dibawa pulang. Terus tadi ya itu, tutup usia hari ini," kata Porter Gunung Lawu, Esa Adi Prasetyo, kepada kumparan, Rabu (23/4).
"Sakitnya itu karena faktor umur juga ya, darah rendah, kondisi tubuh yang memang benar-benar tidak bisa dipaksakan lagi," tambahnya.
Mbok Yem. Dok: Ist
Saat ini, para petugas dan relawan Gunung Lawu menuju ke rumah duka Mbok Yem.
"Belum (dimakamkan) masih proses. Teman-teman dari Lawu basecamp-basecamp mau meluncur ke sana," ucapnya.
Sebelumnya, Mbok Yem turun gunung pada Selasa (4/3). Hal ini lantaran kondisi kesehatannya yang menurun.
Biasanya Mbok Yem baru turun dari Gunung Lawu menjelang hari raya Idul Fitri. Namun, kali ini ia meninggalkan warungnya lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Mbok Yem turun dari Gunung Lawu dibantu menggunakan tandu oleh sejumlah orang melalui jalur Cemoro Sewu menggunakan tandu.

Sekilas Tentang Mbok Yem

Mbok Yem atau Wakiyem merupakan pemilik warung satu-satunya di puncak Gunung Lawu.
Warung Mbok Yem berada di ketinggian 3.150 mdpl, atau selisih 115 mdpl dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.265 mdpl.
Ia cukup dikenal di kalangan para pendaki gunung karena telah mendirikan warung di wilayah tersebut sejak tahun 1980-an
Warung Mbok Yem menjual berbagai makanan dan minuman untuk para pendaki di Gunung Lawu. Setiap harinya, Mbok Yem tinggal di warungnya tersebut.
Untuk stok bahan dagangannya, Mbok Yem dibantu oleh orang lain yang mengantar bahan dagangan tiga kali dalam seminggu.
ADVERTISEMENT