Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Mega: Tumben Bahlil Undang ke HUT Golkar, Aku Dimusuhin Sak Jagat Dewa Batara
12 Desember 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hari ini, Kamis (12/12), Partai Golkar mengundang ketum-ketum parpol hadir di acara Hari Ulang Tahun ke-60 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa aneh dengan undangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Megawati dalam peluncuran buku Todung Mulya Lubis 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Four Seasons Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (12/12).
"Kenapa partai saya sendiri saja tidak kalah kalah karena kami itu bonding tahu nggak. Hari ini saya diundang tumben sama si Bahlil (Ketum Golkar), karena HUT-nya Golkar. Terus saya suruh siapa ya, tadi Pak Utut, ketua fraksi," kata Mega
"Terus aku mikir bilang sama Pak Hasto (Sekjen PDIP), eh aku diundang terus nanti aku muram apa cengar-cengir ya. Lah iya dong kan aku dimusuhin sak jagat Dewa Betara. Sekarang aku diundang, bingung aku."
Ia menyebut, Hasto merekomendasikan Mega tak hadir, atau diwakilkan. Mega pun bingung.
ADVERTISEMENT
"Jadi kata Hasto begitu, udah deh delegasikan saja. Terus siapa yang mau delegasikan. Terus siapa ibu mau delegasikan, nanti kalau terlalu bawah dibilang nggak ini, kayak sebagai tamu nggak hormat," tuturnya.
"Kalau ketinggian dipikir udah mau gabung lagi. Keren gak? Iyey. Lah iya pusing saya, hanya untuk siapa yang mau aku suruh."
Mega pun heran banyak yang bilang, PDIP baiknya gabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Banyak kan yang bilang ibu gabunglah ke sana, kalau gabung gua dapatnya apa. Presiden lho masa gabung, aku bilang. Ya pilihnya nanti," tutup Mega.