Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Keberadaan Halte Transjakarta CSW dengan Stasiun MRT ASEAN menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta karena posisinya yang dekat tapi belum terintegrasi. Pemprov DKI Jakarta lalu membuka sayembara desain integrasi halte dan stasiun, serta sudah mengumumkan pemenangnya.
ADVERTISEMENT
Pengumuman pemenang desain integrasi halte Transjakarta CSW dengan Stasiun MRT ASEAN diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (15/4). Saat pengumuman, Anies sempat menunjukkan foto kawasan integrasi bila sudah jadi.
Beberapa hari berselang, Anies mengunggah video berisi kemegahan desain halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN saat nanti rampung dan dapat dinikmati oleh warga.
"Selamat @studiolawang atas terpilihnya sebagai pemenang sayembara desain prasarana integrasi transportasi di simpang CSW," tulis Anies pada akun instagram, @aniesbaswedan, Kamis (18/4).
Anies menilai, integrasi ini memang sudah ditunggu oleh warga. Akan sangat baik bila pembangunan integrasi kawasan ini segera rampung.
"Dan ini adalah awal langkah bagi Anda dan kita semua agar dapat segera terwujud realisasi nyata dari desain kawasan CSW yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ucap Anies.
Semula, halte Transjakarta CSW dan Stasiun MRT ASEAN tidak terintegrasi. Posisi halte lebih tinggi dari posisi stasiun. Keduanya, penumpang harus turun ke jalan raya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Dalam desain integrasi ini, terdapat satu area berbentuk lingkaran yang menyambungkan antara halte dan stasiun. Penumpang juga akan dimanjakan dengan pemandangan yang asri dan kawasan yang mengutamakan pejalan kaki dan penumpang transportasi umum.