Megahnya Skywalk Kebayoran Lama: JPO Terpanjang DKI Tapi Minim CCTV

22 Januari 2023 8:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berjalan di Skywalk yang menghubungkan antara Stasiun KRL Kebayoran dan Halte Bis Velbak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga berjalan di Skywalk yang menghubungkan antara Stasiun KRL Kebayoran dan Halte Bis Velbak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan skywalk terpanjang di DKI Jakarta yang berlokasi di Kebayoran Lama akhirnya dibuka untuk uji coba pada Sabtu (21/1).
ADVERTISEMENT
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) itu menghubungkan Stasiun Kebayoran Lama dengan Halte Transjakarta Kebayoran Lama. Fasilitas publik itu telah rampung pembangunannya sejak Oktober 2022 dan memiliki panjang 450 meter.
Uji coba akan digelar selama tiga hari yaitu hingga Senin (23/1). Seperti apa kesan pertamanya? Berikut yang telah kumparan rangkum:

Menjajal Skywalk Kebayoran Lama

Warga berjalan di Skywalk yang menghubungkan antara Stasiun KRL Kebayoran dan Halte Bis Velbak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Jika dilihat sekilas, Skywalk Kebayoran Lama identik dengan JPO lainnya di Jakarta seperti JPO Phinisi. Skywalk itu berwarna jingga yang identik dengan warna Menor Jakarta.
Sementara untuk tarif penggunaan jembatan, masyarakat dikenakan biaya sesuai tarif transportasi umum yang berlaku. Misalnya, masyarakat dari Stasiun Kebayoran hendak menuju Stasiun Velbak akan dikenakan biaya tap in sebesar Rp 3.500 sesuai tarif Transjakarta.
ADVERTISEMENT
Dari segi penerangan sudah cukup aman melihat banyak lampu yang dipasang berjejer di bagian atas jembatan. Pagar pembatas pun terbuat dari besi kokoh yang cukup tinggi, sehingga warga tidak perlu khawatir terjatuh ketika ada goncangan.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah ada beberapa bagian yang memiliki atap yang cukup rendah sehingga rawan terbentur. Sebaiknya masyarakat tetap berhati-hati ketika melintasi JPO.

Masih Minim CCTV

Melihat Skywalk Kebayoran yang bakal diresmikan, Sabtu (21/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
Namun, jembatan dengan lebar 3,6 meter dan tinggi atap 3,5 meter ini masih minim CCTV. Ketika kumparan menyusuri jembatan sepanjang hampir 500 meter ini, terdapat tujuh titik CCTV.
Kebanyakan CCTV diletakkan berdekatan dengan pintu loket akses menuju dan keluar jembatan. Ada beberapa blind spot yang tidak terpantau CCTV, menjadikan titik-titik tersebut rawan.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan total CCTV yang terpasang di JPO ada 13 buah. Seluruhnya terpantau oleh petugas.
"Total ada 13 CCTV yang terhubung dengan command center Dinas Bina Marga," kata Hari saat dikonfirmasi.
"[CCTV] sudah terpasang semua, tersebar sepanjang Skywalk dan area lift. Nanti kita sambil evaluasi kembali," lanjutnya.

Jam Operasional Skywalk Kebayoran Lama

Melihat Skywalk Kebayoran yang bakal diresmikan, Sabtu (21/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
Skywalk Kebayoran Lama diuji coba hingga Senin (23/1) mendatang. Berikut jam operasional uji coba yang perlu kalian ketahui:
- Sabtu, 21 Januari 2023 mulai pukul 07.00-22.00
- Minggu, 22 Januari 2023 mulai pukul 05.30-22.00
- Senin, 23 Januari 2023 mulai pukul 05.30-22.00.