Megawati Akan Terima Doktor HC dari Princess Nourah bint Abdulrahman University

21 Mei 2023 1:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berteriak salam Pancasila saat akan memberikan sambutan dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Ruang Dwi Warna, Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berteriak salam Pancasila saat akan memberikan sambutan dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Ruang Dwi Warna, Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya akan menerima gelar Doktor Honoris Causa lagi. Kali ini, dari Universitas Putri Naorah binti Abdulrahman atau Princess Nourah bint Abdulrahman University di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya pada acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Megawati menceritakan dirinya sudah menerima gelar profesor dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI dan Seoul Institute of The Arts. Kemudian, dia menyinggung sejumlah gelar yang pernah ia dapatkan.
“Jadi, 2 (profesor), lalu doktor honoris causa sembilan, menunggu lima karena pandemi,” kata Megawati.
Dari lima rencana penerimaan gelar Doktor HC tersebut, Megawati mengatakan dirinya sangat menunggu pemberian gelar dari Princess Nourah bint Abdulrahman University.
Sebab, universitas itu merupakan kampus khusus wanita terbesar di dunia.
“Kenapa saya tunggu sekali? Karena universitas itu didirikan oleh salah seorang putri Saudi Arabia yang isinya adalah 60 ribu, kebayang enggak dan semua mahasiswi enggak ada lakinya,” kata Megawati.
ADVERTISEMENT
Megawati mengaku sempat menanyakan alasan kampus tersebut memberikan gelar doktor HC kepadanya. Menurut pihak universitas, Megawati dinilai merupakan salah satu pakem wanita yang layak ditiru.
“Karena ibu adalah role model dari wanita. Yang menurut saya wanita setelah masa kemerdekaan kini masih tersisihkan jadi tidak mengerti bahwa mereka punya hak yang sama di mata hukum di republik indonesia ini. Karena mungkin para suami belum tahu bahwa itu hukumnya sama. Jadi, itu saya supaya tahu,” jelas Megawati.