Megawati: Baru Jadi Polisi, Tentara, Aparat, Sudah Intimidasi Rakyat

21 Januari 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati joget bareng Slank di acara kampanye akbar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Megawati joget bareng Slank di acara kampanye akbar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengikuti kampanye akbar perdana capres 03 Ganjar Pranowo di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/1). Ia menyinggung soal aparat yang mengintimidasi rakyatnya.
ADVERTISEMENT
"Ibu kan sakit di sini, Babinsa, alah-alah, dia juga makan di warung rakyat. Bhabinkamtibmas, kepala desa, apalagi ya, ya masa kepala desa ibu ini mikir, ini o kenapa yo," kata Megawati dalam pidatonya.
"Masa sekarang, baru jadi polisi, baru jadi tentara, baru jadi aparat, mengintimidasi rakyat," sambungnya.
Mega menyampaikan hal ini dengan berapi-api. Berdiri dan terlihat penuh semangat.
"Ini katanya Pemilu, Pemilihan Umum. Ini kok lawannya begitu, padahal mereka gajian dari siapa? Dari siapa? Tahu toh (rakyat)," ujar dia.
Mega berpesan kepada pengunjung Ganjar-Mahfud tak takut lapor bila diintimidasi. Oleh aparat hukum maupun aparat desa.
"Jadi kenapa kalian takut? Ini negara kata Bung Karno hebat loh beliau, insyaallah dengan adanya kemerdekaan ini maka Indonesia Raya menjadi negara merdeka dan berdaulat," ujar Mega.
ADVERTISEMENT
"Kepala desa jangan takut, RT jangan takut, karena kamu semua dibayar rakyat Indonesia," tutupnya.