Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Megawati Bicara Pengembangan Daerah: Azwar Anas Berhasil Pimpin Banyuwangi
20 April 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri memuji kinerja eks Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Azwar Anas berhasil membangkitkan potensi Banyuwangi dengan benar hingga menjadi lebih berhasil.
"Bukan karena kebetulan Azwar Anas dari PDIP, bukan. Ini realita. Dari kecil saya ikut Bapak saya ke Banyuwangi karena suka dari Banyuwangi untuk ke Bali. Saya lihat keadaan Banyuwangi, kok, gitu saja," kata Megawati saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran BRIDA di YouTube BRIN, Rabu (20/4).
"Tapi ketika dipegang Bapak Azwar Anas jadi kepala (daerahnya), ternyata Banyuwangi bisa berubah. Saya hanya bilang kepada beliau, 'kamu anak muda, kamu penuh tantangan, coba kamu betulkan itu Banyuwangi. Pantainya itu indah. Kreatif sedikit kenapa toh? Dan sebagainya'. [Ternyata dia] berhasil," imbuh dia.
Belajar dari Azwar Anas, Megawati mengingatkan pentingnya menguatkan potensi sumber daya dan manusia di daerah. Ia menambahkan, ini sebabnya ia mengusulkan pembentukan Badan Riset Inovasi dan Daerah (BRIDA) sebagai mitra BRIN di bawah pemerintahan daerah.
ADVERTISEMENT
Ia memastikan BRIDA tak dibentuk untuk mengintervensi kebijakan atau pembangunan pemerintah daerah, namun justru mendukung atau back up.
Sinergi antara kepala daerah dengan BRIDA pun diharapkan Megawati bisa membawa perubahan lebih cepat, karena adanya kemajuan riset dan inovasi di daerah.
"Kita katanya mencapai Indonesia Emas. Saya bilang, 'Presiden, ini emasnya gimana Pak? Orang Kita masuk punya stunting dan sebagainya. Ini bukannya problem daerah juga? Bagaimana kita akan memunculkan sumber anak-anak berkualitas?'. Sehingga, Indonesia ke depan usia produktif yang betul-betul produktif, bukan hanya usia produktif [penting]," papar Megawati.
"Sumber pekerjaan sebenarnya itulah yang membangkitkan potensi daerah dengan benar. Menurut saya yang harus disatukan dalam pembentukannya itu. Saya minta izin untuk masuknya BRIDA. Kalau bisa segeralah. Karena itu bukan intervensi tapi mem-back up," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
BRIDA diluncurkan hari ini dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Acara peluncuran dan penandatanganan MoU BRIDA turut dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy, serta sejumlah kepala daerah seperti Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Gubernur Bali I Wayan Koster secara langsung di Gedung B.J. Habibie, Jakarta.