Megawati Buka KKN di Palangkaraya, Ingatkan RI Jangan Krisis Seperti Sri Lanka

17 Juli 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri membuka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2022 yang dipusatkan di Universitas Palangkaraya. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri membuka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2022 yang dipusatkan di Universitas Palangkaraya. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri membuka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2022 yang dipusatkan di Universitas Palangkaraya secara virtual di Kalimantan Tengah, Minggu (17/7). Dalam kesempatan tersebut, Megawati berpesan kepada para peserta KKN untuk menjaga keragaman dan menjaga Indonesia agar tak mengalami krisis seperti Sri Lanka.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah BRIN ini berharap para peserta KKN dapat berkaca dari kasus gagalnya Sri Lanka dan dunia yang terancam krisis pangan serta resesi dipicu masalah inflasi. Menurut dia, semua pihak harus bersama-sama menyusun langkah segera agar Indonesia terhindar dari krisis.
“Kita sama-sama berharap Indonesia terhindar dari ancaman krisis pangan yang menghantui dunia, yang harus segera kita antisipasi dari saat ini, agar hal itu tidak terjadi,” kata Megawati dalam pidatonya yang disampaikan lewat sebuah video.
Megawati melanjutkan, seperti sudah pernah diingatkan oleh Presiden Jokowi, ancaman krisis kurang lebih akan terjadi mulai tahun ini. Sejumlah negara mulai dinyatakan gagal karena perekonomiannya jatuh seperti Sri Lanka.
Adapun apabila ekonomi hancur, Megawati menilai pangan akan menjadi persoalan utama. Sebab itu, Megawati juga mendorong semua pihak mengedepankan kemandirian pangan.
ADVERTISEMENT
“Pangan, itu menjadi sebuah pertanyaan besar. Dan sekiranya akan terjadi, walau tentu kita berharap hal itu tidak terjadi, sehingga dengan demikian kita sendiri harus mulai berpikir pada saat sekarang ini untuk bagaimana kita bisa menjalankan dan menghasilkan kedaulatan pangan Indonesia itu,” papar Megawati.
Menurut Ketum PDIP ini, peran perguruan tinggi sangat penting dalam kemandirian pangan. Sebab itu, perguruan tinggi, termasuk peserta KKN, harus menaruh perhatian besar terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset dan inovasi di bidang pangan.
Ia mengingatkan, Indonesia kaya dan menghasilkan sumber pangan yang sangat beragam. Sehingga seharusnya dapat diolah melalui sebuah kerja yang selalu tersinergi dari hulu ke hilir, didukung riset sumber-sumber benih, pengembangan kemampuan produksi dan pengolahan hasil pangan, serta sistem distribusi yang berkeadilan.
Megawati Soekarnoputri membuka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2022 yang dipusatkan di Universitas Palangkaraya. Foto: PDIP
“Maka Indonesia bisa hadir sebagai lumbung pangan dunia,” imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Megawati mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan bahan pangan utama selain beras. Yaitu seperti singkong, jagung, sorgum, umbi-umbian, pisang, porang, dan lainnya.
“Dua tahun yang lalu sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, saya telah memberikan instruksi, kepada seluruh jajaran ekskutif kami, yaitu yang disebut program menanam 10 tanaman pendamping beras, yaitu hanjali atau jali-jali, jagung, pisang, porang, sagu, singkong, sorgum, sukun, talas, ubi jalar,” urainya.
Megawati menerangkan, saat ini porsi konsumsi nasi oleh masyarakat mencapai 60 persen. Diprediksi, pada 2045, Indonesia memerlukan hampir 319 juta ton beras. Ia mengingatkan angka itu sangat besar, dan jadi tantangan karena kendala seperti alih fungsi lahan pertanian, krisis iklim, kekeringan, gagal panen, hingga ketidakpastian pandemi.
ADVERTISEMENT
Sementara, ia mengungkap data produksi beras pada masa pandemi di tahun 2020 hanya mencapai 31,33 juta ton, dan tahun 2021 sebanyak 31,69 juta ton. Oleh karenanya, Megawati menekankan ide makanan pendamping beras menjadi penting.
“Saya yakin, dengan kesadaran kita bersama, ditambah sosialisasi yang harus gencar, masif, akan pentingnya mengembangkan dan mengonsumsi bahan pangan selain beras sebagai bahan pangan pokok masyarakat Indonesia, ancaman krisis pangan itu sekiranya dapat kita minimalisir, atau tentu yang kita sangat berkeinginan tidak sampai terjadi,” jelas dia.
Megawati mengatakan perlu kesadaran dan kerja gotong royong dalam mengembangkan food estate. Perlu juga peran para pengambil kebijakan, masyarakat, termasuk mahasiswa-mahasiswi.
Megawati mengapresiasi program KKN Kebangsaan yang memberikan pengalaman langsung terkait berbagai bidang kehidupan bagi mahasiswa. Namun, itu dinilainya tak cukup. Megawati menegaskan, mahasiswa dan pihak kampus harus mendorong dirinya terlibat dalam penguasaan iptek, riset dan inovasi.
Megawati Soekarnoputri membuka program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Tahun 2022 yang dipusatkan di Universitas Palangkaraya. Foto: PDIP
“Generasi muda, untuk menjadikan pangan sebagai sumber daya strategis yang menentukan mati-hidupnya suatu bangsa,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Itulah sebagai hulu kemandirian pangan. Tanpa itu, semua tidak akan terjadi,” ujar dia.
Selain itu, Megawati mengatakan keberagaman juga mengokohkan Indonesia. Ia mengingatkan, latar belakang penduduk, keberagaman sumber daya serta keberagaman kekayaan alam Nusantara membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, bangsa yang disegani dunia.
“Saya titipkan untuk anak-anakku, yang menjadi peserta KKN Kebangsaan Tahun 2022; Rawatlah keberagaman Indonesia,” kata Megawati.
“Kalian akan melihat, kalau kalian terjun ke lapangan langsung, betapa sebenarnya masyarakat itu selalu bergotong royong. Jagalah persatuan Indonesia, dan jadilah bagian untuk selalu memajukan bangsa Indonesia, serta ikutlah menjadi solusi dalam menyelesaikan berbagai ancaman kebangsaan kita,” imbuh dia.
Megawati melanjutkan, di mana pun warga bangsa Indonesia berada, nilai-nilai Pancasila harus tetap dibawa dan senantiasa melekat dalam pikiran, hati, dan terutama jiwa. Menurutnya, kalau salah satu saja dari lima sila dirusak, maka Pancasila sebagai perekat bangsa itu akan hilang.
ADVERTISEMENT
“Indonesia harus terus menjadi rumah besar bagi seluruh rakyatnya, tiada ada beda, kita harus terus mengembangkan toleransi yang berbeda status sosial, ekonomi, dan agama, tinggal bersama-sama dan hidup harmonis,” tandasnya.
Kegiatan KKN Bersama diikuti mahasiswa dari 73 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia. Ada 2331 mahasiswa terlibat yang akan ditempatkan di 100 desa di seluruh wilayah di Kalteng.
Usai membuka KKN Kebangsaan ke-10 tahun 2022 itu, Megawati juga mencanangkan Pembangunan Gedung Bung Karno dan Patung Bung Karno sebagai ikon Universitas Palangka Raya. Dia juga mencanangkan pembangunan Laboratorium Alam Hutan Gambut Universitas Palangka Raya seluas 50.000 hektare sebagai Pusat Riset Gambut Internasional.