Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Megawati Diberi Lukisan Srikandi: Saya Disuruh Melinteng Sopo?
24 Januari 2025 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Pembekalan dan Bimbingan Teknis Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Fraksi PDI Perjuangan Masa Bakti 2024-2029 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).
ADVERTISEMENT
Dalam acara itu, Megawati diberi sejumlah lukisan oleh beberapa seniman dalam rangka ulang tahunnya ke-78 yang jatuh pada 23 Januari.
"Khusus hari ini sejak kemarin kami memang sengaja memberikan surprise buat Ibu pada ulang tahun ke-78. Kami teman-teman seniman dari pasar seni dan juga IKJ kita membuat lukisan ini di Taman Suropati," kata salah satu seniman.
Ia pun berharap dalam ulang tahun ke-78, Megawati senantiasa diberikan umur panjang dan selalu memimpin partai berlambang banteng itu.
"Selanjutnya harapan kami adalah memberikan selamat ulang tahun kepada ibu bangsa kita, ibu pertiwi kita, Ibu Megawati Soekarnoputri. Panjang umur selalu sehat selalu memimpin kita degan demokrasimya di seluruh Indonesia," ucap dia.
Setelah itu, Megawati menaiki panggung sambil melihat beberapa lukisan. Sampai di suatu lukisan Megawati yang dilukis seperti Srikandi, karya seorang seniman.
ADVERTISEMENT
"Srikandi itu pahlawan perempuan. Jadi emang pinter itu dia. Bisa memanah, bukan memanah aja, dia pinter perang. Tapi pertanyaannya, Bapak ini ngapain nyarinya kok pake Srikandi?" tanya Megawati.
"Srikandi satu-satunya prajurit perempuan yang datang ke medan perang," jawab seorang seniman.
Megawati pun bertanya, dengan dirinya yang digambar mirip Srikandi, lantas siapa yang harus dia panah.
"Pertanyaan saya, kalau ini saya, lah saya suruh melinteng [memanah] sopo? Pak'e iki wani jawab opo ora? Hahaha [Bapak ini berani menjawab apa tidak] enggak berani hahaha," ucap Megawati.
Pengarahan kepada anggota DPRD dari PDIP se-Indonesia ini digelar tertutup.