Megawati: Etika, Moral RI Sekarang Tumpul, Hanya Ingin Kuasa dan Duit

12 Desember 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyoroti kondisi negara setelah Pilpres 2024. Megawati menilai terjadi degradasi etika dan moral.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Pilpres 2024 penuh dengan kecurangan karena adanya penggunaan instrumen negara secara masif.
"Saya bilang sebagai warga negara yang memberikan pernyataan, ada yang hilang dari manusia yakni etika, moral, dan hati sanubari yang sudah tumpul hanya ingin kuasa, ingin punya duit gitu," kata Megawati saat menyampaikan keynote speech dalam acara peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis' di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (12/12).
Kiri ke kanan: Elite PDIP: Prananda Prabowo, Megawati Soekarnoputri, Putri Haprani, Puan, Pramono Anung, pada Pilkada DKI Jakarta 27 November 2024. Foto: Instagram/@ketua_dprri
Megawati menilai, buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis, telah membeberkan secara rinci bagaimana rusaknya demokrasi di Indonesia. Ia menyebut, demokrasi hanya menjadi kedok.
"Buku ini menjadi bukti jika Pemilu elektoral kita pura-pura demokrasi, padahal enggak," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP ini mengaku dirinya sudah tidak lagi muda. Ia mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana nasib bangsa Indonesia jika keadaan seperti ini tidak dibenahi.
"Sekarang umur saya 78, kalau yang di atas bersiul 'time to going home' gimana? Terus keadaan gini banyak yang takut, zona nyaman," kata Megawati.