Megawati Heran Dikritik Imbas Mau Jadi Ketum PDIP Lagi: Lho, Saya Berdaulat

26 Agustus 2024 15:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri usai menyerahkan SK Rekomendasi kepada cakada untuk maju Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri usai menyerahkan SK Rekomendasi kepada cakada untuk maju Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan kesediaannya untuk kembali menjadi Ketua Umum PDIP.
ADVERTISEMENT
Megawati menilai, niatnya yang ingin kembali menjadi Ketum PDIP mendapat kritik. Namun, ia tidak ingin ambil pusing karena dirinya mempunyai kewenangan
"Lho saya Ketum, berdaulat penuh orang partai, kalau kalian enggak setuju, rakyatku setuju," kata Megawati di DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (26/8).
Megawati pun sempat menyinggung perpanjangan kepengurusan PDIP. Ia menilai, tidak ada masalah ini.
"Ada bilang saya tambahi DPP, urusan saya. Saya ketum partai, saya diberi kongres hak prerogatif apa artinya? Gile kalau enggak ngerti diem. Baca AD/ART, jangan asal kira-kira," kata Megawati.
"Saya disuruh lagi karena mau diperpanjang, dinilai salahi hukum, hukum mana?" tambah dia.
Yasonna Laoly saat meninjau perhitungan suara di Rumah Hitung BPSN PDIP Medan di Kota Medan, Kamis (22/2/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
Megawati lantas menanyakan keputusan soal perpanjangan kepengurusan PDIP kepada eks Menkumham Yasonna Laoly. Menurutnya tidak ada yang salah.
ADVERTISEMENT
"Ada Pak Laoly? Kalau enggak mau bersuara gue pecat. Tiap partai AD/ART-nya beda. Betul?" kata Megawati.
"Betul bu," kata Laoly.