Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan kepada kepada Purnapaskibraka HUT ke-76 RI sekaligus Duta Pancasila di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/8).
ADVERTISEMENT
Dalam arahannya, Megawati meminta agar mereka tidak asal berbicara dan membuat hoaks. Bahkan jika sampai dibuli, Megawati meminta mereka tidak perlu takut.
"Jangan asal ngecoak ngecoek, bikin hoaks. Jadi jangan takut kalau dibuli biarin aja," kata Megawati.
Megawati kemudian menyinggung soal adanya pihak yang ingin mengubah ideologi Indonesia. Mega tidak menyebut siapa pihak itu, namun ia mengatakan tidak mungkin Pancasila bisa diganti.
"Ada yang mengatakan kalau kita mengubah ideologi kita dengan ideologi lain saya bilang pasti negara kita ambruk, ndak ada namanya NKRI, ndak ada namanya bhineka tunggal ika, bemacam-macam tapi satu jua," ucap Megawati.
Selain itu, Ketua Umum PDIP itu juga menyinggung masalah pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia. Megawati mengatakan, pandemi akan membuka banyak hal yang selama ini belum terbuka di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Pandemi ini akan membuka hal-hal yang belum terbuka antara lain apa? Untung kita orang Indonesia. Kenapa? Gotong royong," ucap Megawati.
"Kita ini kuat sekali, sangat kuat saya lihat orang tua yang tinggal di sebuah rumah sedang isoman itu, orang-orang di sekitarnya gantian memberikan makanan buat dia, itu gotong royong," tutur Megawati.