Megawati: Kalau Ibu Dibawa ke Polisi, Kamu Mau Ngapain?

3 Februari 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato di Konser Salam Metal GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato di Konser Salam Metal GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan kader dan para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak gentar terhadap intimidasi apa pun. Tidak jadi penakut.
ADVERTISEMENT
Megawati menganalogikan saat dirinya pernah ditahan di zaman orde baru. Dia lalu mempertanyakan bagaimana sikap para kader dan simpatisan PDIP bila dirinya kembali ditahan atau dipolisikan saat ini.
“Susah amat sih ngeluarin suara. Itu karena penakut, tahu. Rakyat jadi penakut tidak mengerti UU, tidak mau dan hanya disuruh-suruh, haknya nggak digunakan. Gunakan sekarang, terlindungi UU RI,” kata Megawati saat menyampaikan pidato dalam kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal di GBK, Sabtu (3/2).
Pendukung memadati Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud di stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Kalau janji sama Ibu 1 putaran, ya 1 putaran. Kalau ibu enggak bisa 1 putaran karena diintimidasi, sudah jangan jadi anggota PDI Perjuangan. Keluar wae,” tambah dia.
Dia menegaskan, benteng tidak boleh takut sama intimidasi.
“Yang namanya anak buah saya, saya banteng. Padahal Ibu sendiri suka dibilang, Ibu itu banteng pakai anting karena perempuan. Aduhhh, pasti Ibu ini udah dilaporin, loh,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
“Eh kalau Ibu nanti umpamanya ke polisi kamu mau ngapain? Enggak denger, Ibu. Mau ngapain? Bener, nih? Ntar pada cengeng. Eh Ibu udah dibawa polisi 3 kali waktu zaman Pak Harto. Galak-galak. Tapi kalau ibu, sih, kalem aja,” pungkasnya.