Megawati: Kalau Omongan Saya Enggak Didengar, Indonesia akan Dijajah Lagi

12 Desember 2024 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri sempat menceritakan perjuangan ayahnya, Bung Karno, dalam pembentukan negara Indonesia. Ia menjelaskan, sudah banyak pengorbanan dan pengabdian yang dilakukan ayahnya.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku heran Bung Karno pada akhirnya dikudeta oleh Soeharto imbas dituding berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia.
"Kenapa Bung Karno bisa dijadikan presiden seumur hidup? Karena mana mungkin Bung Karno kalau mau cari teman yang terlarang. Pakai logika dan menurut saya. Saya sudah bilang bahwa semua pikirannya, idenya dan lain sebagainya sudah bisa diketahui," kata Megawati saat menyampaikan keynote speech dalam acara peluncuran dan diskusi buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis' di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (12/12).
Presiden ke-1 RI Soekarno. Foto: AFP
Ketua Umum PDIP ini menegaskan, ayahnya dilengserkan dengan cara yang tidak wajar. Ia bersaksi jika ayahnya sudah banyak berkorban demi negara.
"Enggak ada Bung Karno, enggak ada negeri ini tahu. Kenapa? Saya sampai bilang sama ayah saya, kasihan Bung Karno, enggak pernah pacaran dia, pacarannya sama penjara," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
Megawati menjelaskan, tantangan Indonesia ke depan akan sangat berat. Presiden selaku kepala negara, harus visioner dan cinta terhadap bangsa dan negara.
"Untuk menjadi seorang presiden di Republik Indonesia ini ternyata tidak mudah. Selain harus pintar, visioner, penuh yang namanya ide, tapi juga cinta pada negerinya," kata Megawati.
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba untuk mengumumkan dukungan ke calon kepala daerah gelombang 3 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: PDIP
Ketua Dewan Pengarah BPIP ini tidak masalah jika omongannya tidak mau didengar. Namun, ia menyebut, Indonesia kemungkinan akan dijajah lagi jika omogannya tidak dipikir dengan cermat.
"Jadi omongan saya enggak mau didengarkan gak apa-apa. Tapi, kalau tidak didengarkan. saya yakin Indonesia akan menjadi dikuasai lagi oleh siapa? Dipikir penjajah enggak ada? Masih tetap ada. Tapi tidak dengan cara dulu," kata Megawati.
"Pasti bisa dengan teknologi dan lain sebagainya. Silakan mau jadi orang dijajah? Saya enggak mau. Saya bilang sama anak-anak cucu saya jangan sekali-kali mau dijajah kembali. Kita adalah negara di antara negara di dunia, negara yang merdeka," tutup dia.
ADVERTISEMENT