Megawati: Kapan Polisi Sekarang Bisa Seperti Hoegeng

24 Mei 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengenang mantan Kapolri periode 1968-1971, Jenderal Hoegeng Iman Santoso saat memberikan sambutan di acara Rakernas V PDIP.
ADVERTISEMENT
Megawati mendambakan sosok polisi seperti Hoegeng. Sebagai Kapolri pertama, Hoegeng memang dikenal sebagai polisi yang rendah hati dan jujur.
"Terus sangat, sangat, menurut saya kapan polisi bisa seperti Pak Hoegeng lagi ya," kata Megawati di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta, Jumat (24/5).
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Foto: YouTube/PDI Perjuangan
Megawati menceritakan bagaimana kedekatannya dengan Hoegeng. Dia tak bisa lupa saat Hoegeng menuju kantornya di Jalan Trunojoyo dengan bersepeda dari rumahnya di kawasan Menteng.
Dia juga kerap melihat Hoegeng berbincang dengan pengayuh becak di sela perjalanan menuju Mabes Polri.
Presiden ke-5 RI itu lalu membandingkan dengan kondisi polisi saat ini. Terlebih, Megawati kerap menyebut polisi ikut campur dalam Pilpres 2024 dengan melakukan berbagai intimidasi.
Sejumlah warga berfoto dengan latar belakang Monumen Hoegeng usai diresmikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Kawasan Stadion Hoegeng, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO
“Saya bertanya lagi, kapan ya polisi sekarang ini tidak mengintimidasi rakyatnya. Sedikit-sedikit kalau ini, terus diintimidasi,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
“Terus nanti ada yang (ngomong) Ibu Mega fitnah. Enggak, saya ngomong gitu saja, orang memang ada buktinya,” ungkapnya.