Megawati ke Dubes Rusia: Saya Ditugasi Presiden Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN

2 Juni 2021 15:55 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati menangis saat berpidato usai menerima Bintang Persahabatan dari Presiden Putin Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Megawati menangis saat berpidato usai menerima Bintang Persahabatan dari Presiden Putin Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengungkapkan soal jabatan barunya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal ini disampaikan Megawati saat menerima penghargaan Bintang Jasa Negara untuk Persahabatan Rusia-Indonesia dari pemerintah Rusia.
ADVERTISEMENT
"Ada hal yang perlu disampaikan pada Presiden Putin karena belum lama ini, dua bulan lalu Presiden Jokowi telah membuat sebuah keputusan untuk membuat sebuah badan baru yang diberi nama BRIN," kata Megawati di kediamannya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/6).
"Dan saya ditugasi oleh presiden untuk menjadi juga Ketua Dewan Pengarah Ex Officio dari badan baru ini," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia memastikan peluang kerja sama kedua negara di bidang riset. Sehingga dapat bermanfaat satu dengan lainnya.
Megawati menerima Bintang Persahabatan dari Dubes Rusia untuk RI, Lyudmila Vorobieva di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (2/6). Foto: Youtube/PDIP
"Saya telah juga menyatakan pada Presiden Jokowi untuk suatu saat nanti kita bisa lebih mempererat dalam hubungan riset juga dengan negara Rusia," ujarnya.
Megawati juga berjanji akan berkunjung ke Rusia begitu pandemi COVID-19 berakhir untuk meningkatkan kerja sama riset. Sehingga kerja sama dapat terealisasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Memang benar sayang sekali karena keadaan pandemi COVID-19 ini maka saya tak bisa menerima langsung bintang kehormatan ini di Rusia sendiri," katanya.
"Tapi mungkin suatu saat setelah pandemi ini selesai, saya akan datang berkunjung ke Rusia untuk mengucapkan sendiri secara pribadi atas kehormatan ini pada Presiden Putin," pungkasnya.