Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Megawati ke Koster: Jangan Tarian Bali Dibawa ke Hotel, Kehilangan Ruhnya
18 Juni 2023 15:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 sekaligus Ketua Badan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengkritik Gubernur Bali Wayan Koster soal tarian Bali. Mega minta tarian tradisional tidak dibawa ke hotel.
ADVERTISEMENT
Bagi dia, pertunjukan tarian di hotel membuatnya kehilangan ruh karena sudah dipotong-potong.
"Tadi di jalan saya bilang juga waktu kemarin, ada Pak Koster, tolonglah jangan tarian Bali dibawa ke Hotel, saya tidak setuju. Karena apa? Karena akan kehilangan ruhnya, karena sudah dipotong," kata Megawati saat memberikan sambutan di acara Pesta Kesenian Bali, Minggu (18/6).
Ketum PDIP itu mengaku paham tarian. Masa kecilnya diminta untuk belajar menari boleh ayahnya, Soekarno. Sehingga beberapa kali ia mengkritik secara tidak langsung soal minumnya maestro di bidang seni saat ini.
"Kemarin secara tidak langsung saya membuat kritik, karena apa, karena tidak ada maestro lagi [...] Jadi kalau saya lihat tarian Bali sekarang, itu hanya fisiknya yang menarik. Tidak dengan jiwanya," ungkap Mega.
Fisik dan jiwa satu dalam tarian, kata Mega. Begitu juga dengan karya seni lain.
ADVERTISEMENT
"Saya kemarin itu ada gamelan itu, saya lihat orangnya, ya, hanya main ya begini-begini, padahal saya diajari itu supaya punya gaya dan itu langsung, kalau istilah saya, seperti kerasukan itu langsung ada kekuatan gitu, kalau dibawakannya sesuai dengan jiwa kita," terangnya.
Pesan tersebut disebut Megawati sebagai pengingat agar anak muda kembali menengok budayanya di tengah ramainya budaya modern, K-Pop dan semacamnya.
"Jadi anak-anak, itu tolonglah mau senang dengan K-Pop, dengan rock dengan Hip-Hop dan lain sebagainya tidak apa-apa, tapi jangan sekali-kali tidak mencintai yang namanya seni kita Indonesia Raya," pungkasnya.