Megawati: KPK-MK Saya yang Buat, Saya Tahu Kurangnya, tapi Jangan Dimanipulasi

5 Juli 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di sekolah partai untuk pelantikan dan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus dpp partai, Jumat (5/7). Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di sekolah partai untuk pelantikan dan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus dpp partai, Jumat (5/7). Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa KPK dan Mahkamah Konstitusi (MK) dibentuk ketika era kepemimpinannya sebagai Presiden ke-5 RI. Oleh karenanya, Megawati mengaku tahu kekurangan kedua lembaga tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pidato di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
"KPK itu saya yang buat. Mana mungkin saya enggak tau isi perutnya, orang itu saya yang buat. MK, saya yang buat, bukan sombong. Tanya deh siapa yang buat. Makanya saya tahu lah kurangnya, harusnya bagaimana, tidak boleh dimanipulasi blabla," kata Ketua Umum PDIP itu.
Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Selain itu, ia juga menyinggung soal KPU. KPU memang sedang dalam sorotan setelah Hasyim Asy'ari dinyatakan DKPP terbukti melakukan asusila. DKPP pun memberikan sanksi pemberhentian terhadap Hasyim Asy'ari, selaku Ketua sekaligus Anggota KPU.
"KPU, nah kemarin. Itu saya ngomong gini kenapa? Karena saya warga bangsa. Sedih saya melihat yang namanya pemerintahan Republik Indonesia, itu kan bagian. Kok begitu ya, pusing saya," kata Megawati sambil terlihat memegang kepalanya.
ADVERTISEMENT
"Padahal fungsinya mengayomi, memberikan, tadi saya ngomong, masih terjaga oleh kemiskinan, ketidakadilan, dan berbagai pembelengguan atas hak-haknya untuk berpartisipasi dengan setara, dalam seluruh proses politik ekonomi dan pembangunan kemajuan bangsa," sambungnya.