Megawati Kutip Sun Tzu: Tangan Kanan Bawa Gula-gula, Tangan Kiri Mencekik

22 Agustus 2024 23:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara HUT ke-79 RI di Halaman Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri upacara HUT ke-79 RI di Halaman Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri berpidato di hadapan para kader PDIP, di DPP PDIP. Ia menyinggung seorang tokoh yang sombong, dan seolah tak bisa dikalahkan.
ADVERTISEMENT
Maka untuk mengalahkannya, ia menggunakan strategi Sun Tzu.
"Tangan kanan bawa gula-gula, mau menganggap sebagai sahabat. Saya rangkul dengan tangan kiri. Kalau dibilang tangan kiri gak mau rangkul, ini nyekik," kata Megawati, di DPP PDIP, Kamis (22/8).
Bagi Mega, ini adalah caranya untuk merangkul atau mengalahkan seorang tokoh yang sombong.
"Saya kasih gula-gula, tapi kalau gak mau ini, gua rangkul, ngek!," ucapnya.
Megawati akhirnya menutup strategi Sun Tzu ini dengan pesan ayahnya, Sukarno, soal rakyat yang bergerak.
"Dikatakan, bahwa rakyat kini menyusun barisan bersama-sama dengan mataharinya sejarah, sehingga kebenaran yang akan menang!," seru Mega.