Megawati Marah Orang Miskin Dibuat Mainan: Cukup!

26 Agustus 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato saat penetapan calon kepala daerah tahap 2 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: YouTube/PDI Perjuangan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato saat penetapan calon kepala daerah tahap 2 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: YouTube/PDI Perjuangan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, marah karena orang miskin dibuat mainan dengan selalu diberikan bantuan sosial (bansos).
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Megawati saat menyerahkan rekomendasi kepada enam bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8).
Mulanya, Megawati menuturkan bahwa masih banyak orang miskin di Indonesia jika para pejabat mau turun ke bawah dan melihat keadaan.
"Kamu enggak mau nyari orang kayak gituan [miskin] di Republik ini. Kalo kamu pergi ke bawah, banyak. Hanya enggak mau turun ke bawah. Tahu nggak. Kamu hanya zona nyaman. Kalau udah jadi ya seperti ini, gimana?" kata Megawati.
Megawati kemudian menyebut bahwa orang miskin saat ini hanya dibuat mainan dengan pemberian bansos.
"Mana orang miskin dibilang aja buat mainan. Miskin, miskin, diberi bansos. Diberi apa-apa. Cukup!" ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, presiden ke-5 Republik Indonesia itu menjelaskan bahwa berdasarkan amanat undang-undang negara, orang miskin dipelihara negara.
"Dipelihara mereka. Itu yang saya bilang. Itu undang-undang dasar tahu. Bener apa tidak?" pungkasnya.