Megawati Marahi Koster: Masa Kafe Dibiarin Kayak Jamur, Itu Kan Tempat Narkoba

26 Mei 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pada Rakernas V hari ke-3 di Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pada Rakernas V hari ke-3 di Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, memarahi eks Gubernur Bali yang juga kader PDIP Wayan Koster tentang kondisi Bali. Ia mengkritik koster karena membiarkan kafe-kafe banyak di buka di sana. Menurutnya, kafe tersebut adalah tempatnya narkoba.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam acara penutupan Rakernas V PDIP di Beach Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
“Saya udah marah tuh sama Pak Koster. Mana dia orangnya? Udah enggak ada ya? Mana dia? Oh itu dia. Awas loh ya, masa kafe-kafe dibiarin kayak jamur aja. Aku bilang, itu kan tempat narkoba,” kata Megawati.
Megawati menekankan bahwa di Bali kebudayaan dan spiritualitasnya begitu otentik dan harus selalu ada. Sehingga, hal tersebut harus dijaga agar budaya asing tidak masuk.
Kursi kosong berjejer di kawasan pariwisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Jumat (2/7/2021). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
“Jadi jangan dipikir lho kalau Bali nanti pergi ke Bali semuanya, kalau ini ‘woh Bali katanya beautiful’ tahu-tahu nanti kalau udah datang ke Bali enggak ada tarian baris, enggak ada, terus apa gitu, tapi hip-hop itu, waduh rock and roll,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, ia pun bercerita saat ia ditanyai asalnya oleh seseorang saat di Amerika. Megawati mengatakan, mereka mengetahui Indonesia sebagai kota. Sementara Bali adalah negara.
“Karena apa? Kita, kayak kita ini enggak cinta pada negeri kita. Saya ngalami itu. Gila juga dipikirnya Bali negaranya. Ibu kotanya Indonesia. Itu di Amerika lho kebayang enggak saya ditanyakan kayak gitu,” tandas dia.