Megawati: Mau Jadi Calon Kepala Daerah Harusnya Masuk Dulu ke DPRD dan DPR

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi arahan pada 75 calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2020. Megawati menyinggung para kadernya yang maju Pilkada lewat jalan pintas.

"Kalian yang belum pernah (di pemerintahan), ada ini mungkin karena hanya pemimpin yang kokoh, terkenal, dan sebagainya itu belum pernah masuk dalam proses politik," ucap Megawati dalam pengarahan yang disiarkan live, Selasa (11/8).

Gibran, Kaesang dan Bobby launching gerai kuliner Foto: Ade Nurhaliza/kumparan

Karena itu, Megawati menyerukan agar para kader yang tiba-tiba jadi calon kepala daerah untuk belajar cepat soal tata kelola pemerintah.

"Kadang-kadang karena kita sangat berambisi, kita langsung tidak tahu urusan tata pemerintahan. Nah, untuk itu belajarlah dengan segera, belajar dengan keras. Jangan malu bertanya mengenai perundangan, dan lain-lain," beber Megawati.

Proses belajar juga dapat dilakukan dengan turun ke bawah menemui masyarakat, karena masyarakat tidak bisa disuap untuk mengamini kemauan pemerintah.

"Saya memperhatikan makin hari rakyat itu makin pintar. Dia tidak bodoh, dia berpikir yang tidak bisa dia lakukan adalah mengeluarkan aspirasi. Itulah hakikatnya yang harus ditemukan pemimpin, aspirasi rakyat itu bagaimana, kehendaknya bagaimana untuk bisa dilaksanakan atau tidak, cocok atau tidak," pungkasnya.

Di antara calon PDIP yang tidak puya riwayat politik justru anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming untuk Pilwalkot Solo, dan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilwalkot Medan.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.