Megawati Menangis Tutup Orasi Pengukuhan Profesor Kehormatan

11 Juni 2021 17:38 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penganugerahan gelar Profesor Megawati di Universitas Pertahanan. Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Penganugerahan gelar Profesor Megawati di Universitas Pertahanan. Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi ilmiahnya usai dikukuhkan sebagai Profesor Guru Besar Tidak Tetap bidang Kepemimpinan Strategi di Universitas Pertahanan (Unhan).
ADVERTISEMENT
Usai menyampaikan orasi ilmiah, terlihat Megawati sempat terdiam sejenak dan menundukkan kepala. Terdengar juga isak tangis Megawati sebelum melanjutkan orasinya.
"Akhirnya saya mengucapkan terima kasih. Mas Nadiem, Mas Bowo [Prabowo Subianto]. Nanti kalau saya ngomong Mas Bowo lagi.... Aneh, deh, Mas. Saya sampai mikir iki medsos sebetulnya menguntungkan opo tidak yo," kata Megawati di Unhan, Jumat (11/6).
Pengukuhan Guru Besar Tidak Tetap Prof. Dr. (H.C) Hj. Megawati Soekarnoputri di Unhan, Jumat, (11/6). Foto: Youtube/PDIP
Megawati juga memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pengukuhan gelar Guru Besar Tidak Tetap bidang Kepemimpinan Strategi. Megawati mengaku terhormat bisa menerima gelar profesor dari Unhan.
"Saya tentu mengucapkan terima kasih kepada rektor, senat, guru besar, dan seluruh civitas akademika Unhan atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk dapat menyampaikan orasi ilmiah," tuturnya.
Pengukuhan Guru Besar Tidak Tetap Prof. Dr. (H.C) Hj. Megawati Soekarnoputri di Unhan, Jumat, (11/6). Foto: Youtube/PDIP
Megawati mengatakan, gelar yang ia dapat tidak lepas dari perannya sebagai presiden pada 2001-2004.
ADVERTISEMENT
"Sekaligus untuk bisa diingat saya adalah Mandataris MPR terakhir dalam menangani krisis multidimensi yang terjadi saat itu. Penghormatan ini membawa tanggung jawab sendiri pada diri saya," pungkasnya.
Semasa Megawati menjadi presiden, terbentuklah KPK, BNN, BMKG hingga pelaksanaan pemilihan presiden secara langsung pertama yang dimenangi oleh SBY.