Megawati Minta Kader PDIP Bantu Tugas BRIN: Ini Perintah Ketum

28 Oktober 2021 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo usai melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo usai melantik Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Setelah dilantik sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini bicara soal membangun infrastruktur BRIN di daerah.
ADVERTISEMENT
Dalam Perpres BRIN, pemerintah daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota punya kewenangan membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida). Megawati berharap kader PDIP bisa membantu tugas BRIN di daerah.
"Nanti ada tugas kalian (kader PDIP) dalam hubungannya dengan BRIN ini, karena nanti harus ada di daerah masing-masing," ucap Megawati di depan kader PDIP dalam peresmian Prasasti Taman UMKM dan Patung Bung Karno juga Penandatanganan 16 kantor PDIP secara virtual, Kamis (28/10).
Megawati berharap BRIN dapat diisi oleh orang dari berbagai berlatar belakang suku. Karena BRIN sejalan dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Megawati adalah Ketua Dewan Pengarah BRIN dan BPIP.
Ia meminta para kader misalnya membantu menemukan kearifan lokal setempat. Seperti, membuat inventarisasi soal suku, bahasa setempat. Ini kemudian disampaikan pada BRIN daerah.
Megawati Soekarnoputri resmikan sejumlah kantor partai. Foto: PDIP
"Dengar loh, dicatat loh, ini perintah ketum, yaitu mencari dari daerah masing-masing adalah suku. Di daerah itu ada suku apa saja, bahasa daerahnya apa saja, jadi harus ada ditugasi, ada seperti tim," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Megawati menyebut PDIP sebagai parpol bisa berperan di banyak sektor, termasuk BRIN. Pelibatan kader di BRIN, kata dia, bukan berarti politisasi BRIN.
"Lalu nanti ada pertanyaan masa itu urusannya partai? Saya bilang partai organisasi politik membangun bangsa dan negara. Jadi itu bisa karena kita sebagai organisasi parpol hidup dalam sebuah kehidupan yang ada di Republik Indonesia," bebernya.
"Maka ini instruksi nanti keluar loh yang namanya untuk mengkonsolidasi, mengumpulkan. Jadi dengan pertolongan dari PDIP akan dimasukkan ke BRIN," pungkasnya.