Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Megawati Minta Kader PDIP Waspadai Politisasi Hukum di Pemilu
3 Mei 2018 19:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya yang hendak maju di Pileg 2019 agar berhati-hati. Sebab, jika tidak hati-hati, kader PDIP bisa tersangkut kasus hukum.
ADVERTISEMENT
"Kita harus bisa jaga diri, karena kekhilafan maka anggota kita menjadi tersentuh, terproses secara hukum akibat dinyatakan sebagai tersangka," ujar Megawati saat memberikan pengarahan di rakor politik DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).
"Harus selalu saling mengatakan untuk jangan sampai tersangkut masalah hukum yang ada," lanjutnya.
Presiden kelima RI ini menilai masalah hukum saat ini bukan hanya soal hukum. Menurut dia, ada sebuah politisasi dalam proses hukum.
"Saya juga melihat kecenderungannya masuk ke dalam proses yang namanya dipolitisasi. Banyak hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi hari ini justru terjadi," kata dia.
"Tidak perlu disebutkan peristiwanya. Saya kira kita bisa kalau memantau terus. Kita boleh lihat seumpamanya ada NTT, Jabar, dll," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Megawati mengatakan karena serangkaian kasus hukum yang terus terjadi, ia harus melakukan pemecatan kepada kadernya. Ia juga mengingatkan kepada kadernya untuk terus disiplin dan mengikuti aturan. Jika melanggar, ia tak ragu melakukan pemecatan.
"Itulah mengapa sampai hari ini, saya juga terus menerus melakukan konsolidasi partai. Tidak ada jalan lain. Saya harus melakukan sanksi organisasi pada tingkat pemecatan," ujarnya.