Megawati Minta Prabowo Perkuat Alutsista: Dulu Pasukan Mati Mulu

19 Desember 2019 19:21 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
 Foto: AFP/Adek Berry
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: AFP/Adek Berry
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menghadiri audiensi dengan sejumlah menteri dan wakilnya di lingkungan Kemenkopolhukam terkait penguatan Pancasila.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam kegiatan ini Menkopolhukam Mahfud MD, Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono, Menkominfo Johnny G Plate, Menpan RB Tjahjo Kumolo, dan lain-lain.
Dalam audiensi, Megawati sempat bercerita soal lemahnya alutsista RI ketika ia menjabat presiden. Agar kejadian serupa tak terulang, Presiden ke-5 RI tersebut meminta Wamenhan Sakti Wahyu Trenggono yang hadir untuk menyampaikan ke Menhan Prabowo agar memperhatikan alutsista RI.
"Ada lagi cerita, (dulu) waktu (konflik) Aceh, Panglima bilang, mati segini, luka berat segini, (luka) ringan segini. Kok anak saya mati mulu kenapa, ya?" kata Megawati di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).
"Baru saya tahu, satu batalyon peralatannya cuma setengah batalyon. Kasih tahu itu nanti Prabowo, helmnya tipis sampai saya pakai," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Megawati juga bercerita saat itu mendapat informasi bahwa peralatan seperti senjata api untuk pertahanan RI saat itu kualitasnya rendah. Ia meminta agar peralatan untuk pertahanan RI ditingkatkan lebih bagus lagi.
"Senapan kita itu-ituu, itu tiga kali ditembak itu bengkok, apa jawaban presiden? Oh saya bilang hebat, artinya sudah nembak tiga orang daripada dia belum nembak," kata Megawati.
"Nah Bapak-bapak Jenderal, tolong deh berpancasilais, kebutuhan para prajurit tolong diutamakan," kata Mega lagi.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya bakal menggodok formula kerja sama antara BUMN dan swasta untuk mengembangkan alutsista. Namun, hal itu belum diketahui pasti kapan akan terlaksana.
"Swasta nasional saya minta mereka datang untuk memamerkan kemampuan mereka, sangat membanggakan, saya melihat kemampuan mereka sangat membanggakan," kata Prabowo di Kemenhan, Jakarta, Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
"Nanti kita bisa cari formulanya, akar masalah, BUMN lead integrator tapi semua swasta ikut dengan aktif," imbuhnya.