Megawati Minta Risma dan Ribka Tjiptaning Buat Dapur Umum bagi Warga

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

PDIP hari ini memperingati Peristiwa Kudatuli yang terjadi pada 27 Juli 1996. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sambutannya mengatakan peristiwa itu menjadi momentum demokrasi yang penting dalam sejarah reformasi, sehingga perjuangan demokrasi harus dilanjutkan.

"Kita tahu begitu banyak korban atas peristiwa tersebut dan itu menjadi momentum demokrasi yang sangat penting dalam rekam jejak sejarah reformasi di Indonesia. Karena itulah pada hari ini kita memperingati Peristiwa Kudatuli tersebut secara khusus, sekaligus oleh Ibu Megawati kita diminta untuk mengkhidmati, merenungkan agar seluruh spirit perjuangan membawa kemajuan Indonesia Raya yang telah diperjuangkan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (27/7).

"Dengan memperingati peristiwa 27 Juli ini sekaligus mengingatkan bahwa sejatinya kekuatan partai adalah dari rakyat itu sendiri," lanjutnya.

Menteri sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharani berkunjung di tenda pengungsian korban gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis (28/1). Foto: Akbar Tado/ANTARA FOTO

Selain itu, Hasto mengatakan PDIP terus membantu rakyat khususnya di tengah pandemi COVID-19. Salah satu program yang diminta Ketum Megawati Soekarnoputri adalah dapur umum bagi rakyat yang terdampak.

"Kita membangun dapur-dapur umum, kemudian membagikan jamu, obat bagi rakyat agar imunitas tubuh semakin menguat. Kita juga mendorong dilakukannya vaksin secara gratis, kita juga melakukan kerja-kerja sosial meski di tengah pandemi, kerja kerakyatan partai tidak berhenti dan inilah komitmen kerakyatan kita," tuturnya.

Untuk dapur umum, Hasto mengatakan Megawati menginstruksikan langsung kepada Mensos Tri Rismaharini (Risma) dan Ribka Tjiptaning. Apalagi dapur umum tidak hanya ada di Jabodetabek, tapi tersebar di seluruh Indonesia.

Ribka Tjiptaning, Politikus PDIP dan Anggota Komisi IX DPR. Foto: Facebook/Ribka Tjiptaning

"Ibu Ketum secara intens kepada Ibu Tri Rismaharani, Ribka Tjiptaning, dan seluruh kader agar gerak kerja ini dapat dilakukan secara serentak. Dapur umum tidak hanya dilakukan di wilayah Jabodetabek tetapi juga di seluruh Indonesia karena partai ini selalu hadir terlebih ketika partai menghadapi pandemi COVID-19 ini," jelasnya.

Selain dapur umum, Hasto mengatakan PDIP juga meluncurkan berbagai bantuan di antaranya kendaraan yang dilengkapi tangki air, kendaraan sampah, dan menambah layanan mobil jenazah.

"Mobil jenazah yang selama ini menjadi bagian dari gerak badan penanggulangan bencana kita, kita tambah kekuatannya supaya PDIP menjadi semakin bermakna, semakin menyentuh kehidupan rakyat itu sendiri," pungkasnya.