Megawati: Nyoblos 5 Menit, Salah Pilih Pemimpin Akibatnya 5 Tahun

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato di Konser Salam Metal GBK. Dok PDIP

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat untuk tak salah pilih pemimpin di Pilpres 2024. Ia mengingatkan, konsekuensi salah pilih pemimpin akan berdampak untuk 5 tahun ke depan.

"Inget lho ini ya ibu ngomong lho. Nyoblosnya 5 menit. Ingat, nyoblosnya 5 menit. (Tapi) kalau salah pilih pemimpin ngerasain akibatnya 5 tahun lho," kata Megawati dalam Konser Salam Metal Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Sabtu (3/1).

Megawati lalu menyinggung sosok presiden yang suka mengintimidasi rakyat. Ia mewanti-wanti jangan sampai sosok presiden tersebut bisa terpilih.

"Sekarang pertanyaan terakhir saya, kalau belum jadi presiden sudah intimidasi rakyat, pakai uang rakyat, pemimpin yang bener apa bagus, apa nggak?" ujar dia.

"Tidak," teriak pendukung Ganjar-Mahfud.

"Ah kurang keras artinya masih ragu-ragu. Coba. Jawab dong. Mau pilih kayak gitu apa nggak? Eh coba yang keras. Tidak, gitu lho. Kan Ibu aja yang sudah tua bisa (teriak). Tidak!" tambahnya.

Megawati juga meminta jangan sampai ada pendukung Ganjar-Mahfud yang takut diintimidasi.

"Rakyat jadi penakut tidak mengerti UU, tidak mau dan hanya disuruh, haknya nggak digunakan. Gunakan sekarang, terlindungi UU RI. Kalau janji sama Ibu, 1 putaran ya, 1 putaran. Kalau, (bilang) Bu nggak bisa 1 putaran karena diintimidasi, udah jangan jadi anggota PDI Perjuangan. Keluar," tandasnya.