Megawati Pamerkan Kapal RS Laksamana Malahayati di HUT PDIP, Nakhoda Perempuan

10 Januari 2023 19:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal RS Laksamana Malahayati yang ditunjukkan dalam HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapal RS Laksamana Malahayati yang ditunjukkan dalam HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kerap membicarakan kepemimpinan perempuan dalam HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Selasa (10/1). Bahkan atas apresiasi kepemimpinan perempuan, PDIP menamai kapal Rumah Sakit seperti nama tokoh pahlawan perempuan, yakni Laksamana Malahayati.
ADVERTISEMENT
Kapal RS Laksamana Malahayati diperkenalkan lewat video singkat yang diputar dalam acara HUT PDIP.
Malahayati adalah sosok laksamana perempuan pemberani dari Bumi Serambi Makkah, Aceh. Dalam sejarah perjuangan Indonesia, ia dikenal mampu mengalahkan Cornelis de Houtman melalui duel satu lawan satu.
"Laksamana Malahayati sosok pahlawan perempuan nasional dari Kesultanan Aceh tampil sebagai laksamana perempuan gagah berani. Taktik, strategi dan kemampuan perangnya selalu ditakuti dan menggetarkan lawan," terang narasi dalam video.
"Atas jasa Laksamana Malahayati sekaligus penegasan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi RS kapal terapung ini dengan nama Laksamana Malahayati," lanjutnya.
Kapal tersebut merupakan bagian dari armada Badan Penanggulangan Bencana atau Baguna PDIP.
Kapal RS Laksamana Malahayati yang ditunjukkan dalam HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1/2023). Foto: kumparan
Kapal ini memiliki berbagai fasilitas kesehatan rumah sakit yang memadai. Mulai dari pre, post, minor dan major surgery room, farmasi, sampai layanan ambulans.
ADVERTISEMENT
"Kapal RS ini akan menjadi armada dalam Baguna atau Badan Penanggulangan Bencana PDIP. Baguna PDIP dengan mottonya cepat tanggap, gerak cepat dan tepat sasaran terus menghadirkan wajah kemanusiaan dan kerakyatan partai di mana pun di seluruh pelosok nusantara," jelas narator dalam video.
Ini bukan pertama kali PDIP menunjukkan apresiasi kepada Laksamana Malahayati. Sebelumnya, sosok Malahayati telah disinggung Megawati saat membicarakan tokoh-tokoh perempuan, seperti juga Ratu Kalinyamat dan Ratu Shima.
"Ratu Kalinyamat, Laksamana Malahayati dan Ratu Shima hanyalah sedikit contoh, betapa Nusantara begitu kaya dengan tokoh-tokoh Maritim, dan banyak di antaranya adalah tokoh perempuan," ucap Megawati saat berbicara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara yang digelar TNI Angkatan Laut di geladak KRI Dewaruci, Jakarta, Kamis (11/8).
ADVERTISEMENT

Megawati Singgung Pemimpin Perempuan Jelang 2024

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pidato di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Hingga saat ini, Megawati belum mengumumkan nama capres-cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024. Meski, nampaknya Presiden RI ke-5 itu sudah mengantongi nama.
Kriteria pemimpin kerap disinggung Megawati dalam acara ulang tahun partainya. Khususnya sosok pemimpin perempuan, seperti dirinya.
“Satu, (karena saya) perempuan, dua cantik," ujar Megawati dalam pidato di Hal A JIExpo Kemayoran, Jakarta, yang disambut tepukan tangan.
"Baru dua aja ditepokin. Tiga karismatik, empat pintar,” ujarnya.
Presiden Jokowi (kedua kanan) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat potong tumpeng HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). Foto: Dok. PDIP
Dengan karakternya yang seperti itu, Megawati kerap bingung jika masih ada yang bertanya ciri kepemimpinan yang didambakannya.
“Aku iki garuk-garuk kepala. Ibu (Mega) itu sudah cantik, karismatik, pintar. Pemimpin masa depan yang Ibu harapkan seperti apa? Kok lu nggak lihat gue ya, wong jelas-jelas gue,” ceritanya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, ada dua sosok bakal capres dari PDIP yang digadang-gadang sejumlah kader dan publik. Mereka yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Apakah dukungan Megawati terhadap kepemimpinan perempuan sinyal kuat bagi Puan Maharani untuk maju pilpres di 2024? Mari kita tunggu.