Megawati: PDIP Bisa Usung Capres-Cawapres Sendiri, tapi Kita Kekeluargaan

24 Juni 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada acara Bulan Bung Karno di GBK Sabtu 24/6.
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada acara Bulan Bung Karno di GBK Sabtu 24/6. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDIP bisa saja mengusung capres dan cawapres sendiri. Sebab, PDIP sendiri sudah memenuhi persyaratan presidential threshold 20 persen.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Megawati mengatakan, PDIP tidak melakukannya. Ia pun membeberkan alasannya.
"Padahal kita sebenernya boleh bawa capres-cawapres sendiri. Tapi saya membuka pintu karena sifat kita adalah kekeluargaan dan gotong royong," kata Megawati dalam pidatonya di puncak peringatan Bulan Bung Karno di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6).
PDIP telah mengumumkan akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Mereka juga sudah sepakat koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo.
"Jadi tadi saya katakan di belakang saya ini ada beberapa partai yang sudah pasti itu ada 3, dari PPP ayo Pak Mardiono berdiri, Beliau nomor 1," kata Megawati sambil memperkenalkan sosok Mardiono yang ada di belakangnya.
"Ini Abang saya ini dari Partai Hanura yaitu Pak OSO, dia suka marah-marah 'kenapa kamu enggak pernah ajak abang' ayo sini lah kalau mau ikut," ucap Megawati sambil tertawa menengok ke arah OSO.
ADVERTISEMENT
"Yang ketiga orangnya enggak ada, salam dari Pak Hary Tanoe dari Perindo," tutur dia.
Ganjar Membacakan Dedication of Life Soekarno Foto: PDIP
Lebih jauh, Presiden ke-5 RI ini tidak menutup pintu jika masih ada partai yang ingin bergabung dengan PDIP di 2024.
"Kalau di sini ada satu, dua, ada tiga itu yang saya bilang ya katakan lagi mikir-mikir dulu lah," ucap Megawati.
"Tapi ya saya bilang enggak apa-apa, mau ikut boleh, ndak ikut ya enggak apa-apa," kata Megawati.