Megawati: Pilih Presiden Jangan Hanya Lihat Sosok, Cermati Moral dan Etikanya

10 Januari 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ketum PDIP Megawati berpidato pada HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jaksel, Rabu (10/1/2024). Foto: Youtube/PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati berpidato pada HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jaksel, Rabu (10/1/2024). Foto: Youtube/PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato dalam puncak HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
ADVERTISEMENT
Megawati turut menyoroti Pemilu 2024. Ia mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin dengan bijak. Jangan sampai rakyat memilih berdasarkan tampilan luarnya.
"Rakyat Indonesia yang saya cintai, ini saya bicara sebagai Presiden ke-5 RI, jangan tergiur, jangan hanya melihat sosoknya, tetapi pikiran dan hatinya harus menjadi satu," kata Megawati.
"Cermati rekam jejaknya, moral dan etikanya, tanggung jawabnya, dan kemampuan memahami harapan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," tambah dia.
Ketua Umum PDIP ini mengatakan, sosok yang memenuhi syarat-syarat yang ia sebut ada dalam paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Dalam keseluruhan, syarat-syarat menjadi pemimpin, PDIP bersama PPP, Perindo, Hanura, dan para relawan meyakini bahwa Bapak Ganjar Pranowo dan Prof Mahmud MD-lah yang memenuhi syarat itu," tutur dia.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lebih jauh, Megawati mengatakan Pemilu adalah alat bagi rakyat Indonesia untuk menyampaikan seluruh aspirasi politiknya. Oleh sebab itu, ia meminta rakyat bijak dalam memilih pemimpin.
ADVERTISEMENT
"Dalam proses ini, terhadap siapa pun yang akan menjadi pemimpin ke depan haruslah dipertimbangkan dengan matang," tutur Megawati.