Megawati Putuskan PDIP Jadi Oposisi atau Tidak saat Kongres Mendatang

18 Agustus 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat penyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat penyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP belum memutuskan bakal menjadi oposisi atau tidak dalam masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Keputusan terkait hal itu bakal disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam Kongres PDIP yang rencananya digelar pada 2025 mendatang.
"Posisi PDIP itu jalan kerakyatan. Kita lihat bagaimana national call memanggil kami dan itu akan diputuskan dalam Ibu Megawati Soekarnoputri termasuk di dalam Kongres yang akan datang," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, usai kegiatan Soekarno Run di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8).
Kini, kata Hasto, PDIP bakal fokus mendorong agar tak ada lagi masyarakat yang takut menyampaikan kritik dan diintimidasi. Pihaknya juga bakal mendorong agar kekuasaan dikembalikan kepada rakyat.
"Mari kita tempatkan kekuasaan pada wataknya untuk rakyat, bukan keluarga," ucap dia.
Hasto menyatakan keberanian PDIP untuk dapat mewujudkan hal itu dengan berkaca pada perjuangan yang dilakukan oleh Presiden Pertama RI, Sukarno, hingga para santri dan kiai yang berjuang mengusir penjajah ketika resolusi jihad dicetuskan.
ADVERTISEMENT
"Buat apa mereka berjuang mengorbankan diri kalau akhirnya kekuasaan disalahgunakan dan konstitusi dimanipulasi? Kalau demokrasi dibelokkan? Kalau anggaran negara digunakan untuk politik elektoral? Ini yang ingin dikoreksi oleh PDIP," kata dia.