Megawati: RI Morat-marit, Gak Jelas Pemimpinnya Mau ke Mana

26 Mei 2024 15:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pada Rakernas V hari ke-3 di Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato pada Rakernas V hari ke-3 di Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara, pemimpin sebuah negara harus punya visi dan rencana jangka panjang. Ia mencontohkan hal ini bisa diberlakukan oleh China.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Megawati dalam penutupan Rakernas V di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
"Buktinya kayak sekarang ini. Ini kan kelihatan ndak ada konsep seperti RRC. Xi Jinping itu sudah disuruh bikin untuk ke depan, visi misi 100 tahun," kata Megawati.
"Terakhir beliau kirim surat ke saya, sudah disuruh lagi bikin 100 tahun lagi. Berarti yang namanya RRC, 200 tahun. Saya pikir gile juga," imbuhnya.
Suasana penutupan Rakernas V PDIP. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Namun menurut Megawati hal itu diperlukan untuk kemajuan negara. Indonesia mesti mencontohnya.
"Tapi perlu, orangnya kan sekarang 1,6 miliar, kita cuma seperapatnya 270 [juta]. Gini aja kok masih morat marit, kocar kacir, enggak jelas pemimpinnya maunya ke mana," tutur dia.
"Rakyatnya yang kalau di agama Kristen kan digembala, betul atau tidak? Loh kok morat-marit, kambingnya ada yang ke sana, orangnya ada yang ke situ. Enggak benderang," ujar dia.
ADVERTISEMENT