Megawati Sampaikan Duka Cita Wafatnya Sabam Sirait: Deklarator PDI

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita PDI -- sebelum menjadi PDI Perjuangan -- terbentuk puluhan tahun yang lalu. Ia mengungkapkan PDI merupakan fusi dari lima partai.

Salah satu deklarator lima partai berfusi menjadi PDI adalah Sabam Sirait. Megawati pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Sabam Sirait.

"Itu yang menandatangani resmi bahwa lima partai ini berfusi, yang lalu namanya menjadi PDI, tadi pagi kita ada berita duka yaitu deklarator satu-satunya, karena yang lain sudah lama meninggal kita sudah semuanya meninggal, jadi tadi pagi kami mendengar bahwa satu-satunya deklarator yang masih ada yaitu Bapak Sabam Sirait juga telah meninggalkan kita semua," kata Megawati dalam sambutannya dalam acara 'Penyampaian tali Asih Kader Partai Meninggal Dunia Terpapar COVID-19' secara virtual, Kamis (30/9).

"Dengan rasa duka cita, seluruh stakeholder partai juga mengucapkan duka cita mendalam," pungkasnya.

Momen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu Sabam Sirait pada 25 Juli 2019. Foto: Instagram/@aniesbaswedan

Politikus senior dan deklarator PDIP, Sabam Sirait, meninggal dunia pada usia 85 tahun di RS Siloam Karawaci. Ayah dari politikus PDIP itu, Maruarar Sirait, sudah aktif di dunia politik sejak tahun 1960-an.

Sabam pernah menjadi anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973, anggota DPR RI periode 1973-1982, anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993, anggota DPR RI periode 1992-2009, anggota DPD periode 2019-2024.

Sabam juga ikut dalam Penandatangan Deklarasi Pembentukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), tanggal 10 Januari 1973, Pendiri Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), September 1998 hingga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan pada 1998-2008.

Tak hanya itu, Sabam juga pernah menjadi pejabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Parkindo) periode 1963-1967 dan Sekretaris Jenderal Parkindo periode 1967-1973.