Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Megawati: Saya Dibilang Intimidasi Kapolri, Kenapa Enggak Boleh Ketemu? Mikir!
14 Agustus 2024 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung dirinya dinilai mengintimidasi Kapolri. Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato di hadapan calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada Serentak 2024.
ADVERTISEMENT
Megawati sebelumnya pernah menyinggung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Mukernas Perindo 2024. Salah satu yang ia singgung adalah soal dugaan kasus hukum yang belakangan menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Megawati meminta Hasto tidak perlu takut. Megawati siap jika harus menghadap Kapolri.
Akan tetapi, Megawati mengatakan pernyataan itu dinilai sebagaian pihak adalah cara mengintimidasi Kapolri.
"Ini saya mau terangkan, ada orang ngomong saya mengintimidasi Kapolri. Ini yang ngomong bukan orang Indonesia, masa engga ngerti aturan?" kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
"Tulis, saya WNI saya yang memisahkan Polri, betul apa tidak? Oke, zaman presiden terus masa rakyat engga boleh ketemu Kapolri?" tambah dia.
Presiden ke-5 RI ini menilai seharusnya Jenderal Sigit merespons baik permintaannya yang ingin bertemu. "Kalau mau ketemu Kapolri, Kapolri harusnya buka pintu," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Ia pun heran jika pernyataannya disebut mengintimidasi Kapolri.
"Kalau intimidasi saya enggak ngomong di depan umum lho. Kenapa enggak boleh ketemu Kapolri? Kapolri mau engga ketemu saya?" kata Megawati.
"Sampai sekarang engga ada tuh surat buat 'Ibu Mega yang terhormat ayo kita ngobrol' memang saya mau ditangkap hanya karena mau ketemu Kapolri? Mikir," tutur Megawati.
Live Update