Megawati Sebut Tugas Kader Ranting Tak Hanya Elektoral: Rakyatmu Harus Dilayani

26 Mei 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutup pada hari terakhir Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato penutup pada hari terakhir Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi pesan kepada anak ranting PDIP agar melapor bila ada kader yang menjadi pejabat publik tapi lupa diri.
ADVERTISEMENT
"Eh itu PAC, ranting, anak ranting, laporan ke ibu langsung ya. Kalau mereka ini yang kayak bos-bos ini sudah jadi dan tidak mau turun ke bawah ke tempatmu bilang sama ibu. Ini janji saya lho," ujar Megawati dalam pidato politiknya di penutupan Rakernas V PDIP di Beach City Internasional Stadium, Jakarta Utara, Minggu (26/5).
Kader PDIP menghadiri penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Megawati menegaskan, apabila kadernya yang sudah menjadi pejabat publik tapi tidak mau bekerja untuk rakyat, silakan keluar dari PDIP.
"Ya, janji ya, enggak usah takut, nanti kalau 'bu saya ditakut-takuti' tidak usah takut. Kamu itu punya hak kedaulatan rakyat, dari kamu lah sebenarnya mereka ini akan jadi pemimpin-pemimpin yang harusnya mencintai rakyatnya itu," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia mengatakan, tugas ranting maupun anak ranting PDIP bukan hanya sekadar elektoral saja. Namun harus melayani rakyat.
"Gile, mau enaknya weh. Mau seperti memisahkan gitu enggaklah, tidak ada elektoral hanya perhitungan suara, tidak, yang ada hanyalah harus dilayani rakyatmu itu. Cocok kan? Cocok kan? Sip. Bantuin ibu ya, hehe. Sudah jengkel aku," pungkasnya.