Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Megawati Singgung Anak Muda yang Mudah Buat Perselisihan daripada Persatuan
26 Maret 2022 20:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya semasa hidup dalam pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) periode 2021-2026.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan kisah hidupnya bukan bermaksud sombong namun ingin memberi tahu tentang hakikat kehidupan kepada anak muda. Kemudian, ia menyinggung anak muda yang dianggap mudah membuat perselisihan daripada persatuan.
"Apa maksud saya menceritakan, kok Bu Mega sombong banget menceritakan sisi kepribadiannya. No, ini hakikatnya kehidupan yang harus saya teruskan kepada kalian anak-anak muda yang hanya gampang membuat perselisihan daripada persatuan," kata Megawati secara virtual, Sabtu (26/3).
Megawati mengatakan anak muda harus mengesampingkan egosentris untuk menciptakan kalangan nasionalisme sebagai tonggak bangsa. Ia menuturkan hal ini yang terus ia minta dilakukan oleh GMNI .
"Bagaimana kalian akan membuat namanya kalangan nasionalis, nasionalisme kita itu memang menjadi sebuah tonggak pilar bagi negara dan bangsa kita kalau kalian sendiri tidak bisa mendamaikan diri kalian pada egosentris dan lain sebagainya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Itu yang saya minta dari dulu kepada GMNI, yang adanya keributan dan sebagainya. Jadi untuk apa kalian masuk organisasi saya selalu menanyakannya seperti itu," imbuh dia.
Ketum PDIP ini lantas mencontohkan jika terjadi keributan di dalam partai. Megawati menegaskan setiap kader harus menaati AD/ART yang sudah disepakati.
"Sampai hari ini kepada PDIP, kalau kalian membuat keributan padahal kita punya AD/ART, tapi disebutkan AD/ART kalian harus mengikuti AD/ART itu bukan dengan personal apa ingin kalian lakukan," tutup Megawati.