Megawati Singgung Batalnya Pameran Yos Suprapto: Kalau Tak Tahu Seni Diam

24 Januari 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelukis Yos Suprapto menurunkan sejumlah lukisannya di Galeri Nasional, Jakarta pada Senin (23/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelukis Yos Suprapto menurunkan sejumlah lukisannya di Galeri Nasional, Jakarta pada Senin (23/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung polemik pameran lukisan karya Yos Suprapto yang batal digelar di Galeri Nasional Jakarta pada (19/12/2024).
ADVERTISEMENT
Yos tidak bisa menggelar pameran karena ada beberapa lukisan yang dianggap tidak layak tampil karena dianggap melenceng dari tema 'Ketahanan Pangan' oleh kurator Suwarno Wisetrotomo. Lukisan itu dinilai vulgar dan menyerupai Presiden ke-7 Jokowi.
Megawati mengatakan, kejadian yang menimpa Yos menggelitik dirinya.
"Tapi ya saya tahu, eh siapa Pak siapa namanya (pelukis) yang mau ditangkap itu siapa? Lucu banget lho," kata Megawati di sela acara Bimtek kader PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1).
"Waktu saya dengar ada seorang pelukis, untung kalian pasti enggak tahu kalau keluarga Bung Karno itu sebenarnya seniman sama seniwati. Lho kok sui-sui (kok lama-lama) aku ngamen to yo (maksudnya dia ngomong sambil jalan-jalan)," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1). Foto: Zamachsyari/kumparan
Megawati mengaku heran mengapa karya seni dari Yos Suprapto dipermasalahkan. Ia menekankan, karya seni tidak bisa dibatasi.
"Makanya waktu ada lukisannya Pak Yos Suprapto, lha kok katanya dia mau ditahan mau di apa. Aku bilang, terus waktu itu, polisi itu kok kering men to yo (polisi itu kenapa kering amat sih)," ucap Megawati.
"Karena apa? Ekspresi seni itu harus dilihat bukan oleh kitanya, harus seperti tadi saya tanya menggali keinginan dia, dan itu haru dihormati," tutur dia.
Pelukis Yos Suprapto menurunkan sejumlah lukisannya di Galeri Nasional, Jakarta pada Senin (23/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Presiden ke-5 RI ini mengingatkan kepada seluruh kader PDIP jangan kaku terhadap seni. Ia menilai, seniman memang mempunyai kebebasan untuk menuangkan apa pun yang ingin mereka buat.
"Jadi anak-anak PDI Perjuangan, jangan bodoh. Kalau ndak tahu seni, meneng (diam). Jangan sok-sok kaya ngerti, terus karena apa yang namanya itu terserah mereka," ucap Megawati.
ADVERTISEMENT
"Makanya tadi aku komentar, kok aku hanya sendiri, ada (lukisan dirinya) ayu (cantik) banget, ada yang elek (jelek) banget. Tapi kan saya tidak marah, gitu lho," tutur dia.