Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Megawati Singgung Tokoh Tak Jadi Dapat Gelar Doktor, Sindir Siapa?
10 Januari 2025 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Saat berpidato di depan para kadernya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyindir Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia yang sempat ramai dibahas karena gelar doktornya dari UI ditangguhkan.
ADVERTISEMENT
Awalnya Mega bercerita tentang semangat perjuangan presiden pertama RI, Soekarno, yang mengedepankan budaya intelektual.
“Bung Karno merumuskan perjuangan yang diawali dengan membangun tradisi intelektual. Tradisi intelektual itu opo toh? Supaya jadi orang pinter,” ujarnya di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta pada Jumat (10/1).
Presiden ke-5 RI itu mengatakan, sekarang banyak orang yang ‘plonga-plongo’, pura-pura ngerti padahal tidak mengerti. Ia pun memberikan satu contoh seseorang yang gelar doktornya dibatalkan.
“Ngambil doktornya, opo opo iku? Sopo? Yang doktornya gak jadi itu sopo yo?” ucapnya.
Para kader pun menjawab kompak pertanyaan Mega tersebut.
“Bahlil!” teriak mereka.
“Hah? Sopo?” tanya Mega.
Mega mengaku dirinya tak bermaksud menyindir Bahlil. Ia benar-benar lupa siapa yang gelar doktornya dibatalkan.
ADVERTISEMENT
“Gak, aku lupa, bener lho. Bukannya saya mau ini. Gitu lho,” ujarnya.
Disertasi gelar doktor yang dibuat Bahlil menjadi polemik usai di-review netizen. Menurut mereka, disertasi Bahlil tak layak diluluskan.
UI pun menangguhkan kelulusan Bahlil dalam Program Doktor (S3) SKSG. UI juga meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan yang timbul terkaitnya.
"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL (Bahlil) mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan," kata Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf, dalam Nota Dinas UI yang diterima kumparan, Rabu (13/11).