Megawati soal BRIDA: Bukan Mau Intervensi, tapi Backup Daerah

20 April 2022 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan 10 Kantor Partai PDIP secera virtual, Senin (23/8). Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meresmikan 10 Kantor Partai PDIP secera virtual, Senin (23/8). Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
Badan dan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang berada di bawah pemerintah daerah diluncurkan hari ini. BRIDA adalah mitra BRIN yang bertujuan untuk menguatkan ekosistem riset dan inovasi, serta pengambilan kebijakan berbasis riset di daerah.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri menerangkan, BRIDA diperlukan untuk mengembangkan riset di daerah sehingga terbentuk sumber daya alam dan manusia agar tercipta generasi emas di 2045.
Megawati memastikan BRIDA tak dibentuk untuk mengintervensi kebijakan atau pembangunan pemerintah daerah, namun justru merupakan backup.
"Saya minta izin untuk masuknya BRIDA. Kalau bisa segeralah dibentuk BRIDA-BRIDA itu. Karena itu bukan untuk intervensi tapi mem-backup saya bilang. Backup yang namanya daerah," kata Mega saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran BRIDA di YouTube BRIN, Rabu (20/4).
Megawati melanjutkan, ada 12 organisasi riset dan inovasi di BRIN. Namun belum ada yang khusus mengatur riset dan inovasi di daerah. Atas dasar itu, sebagai Ketua Dewan Pengarah, Megawati memerintahkan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko untuk membentuk badan riset otonomi daerah.
ADVERTISEMENT
"Bukan mau mengintervensi, tapi mem-backup. Kenapa sebuah daerah berani memekarkan diri padahal sudahkah pernah terpikirkan untuk peningkatan pendapatan anggaran daerahnya? Seharusnya pemda itu terlihat jelas kalau PAD (Pendapatan Asli Daerah) itu akan bisa meningkat atau tidak," terang Mega.
Kepala LIPI Laksana Tri Handoko. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Dari mana penetapannya? Tentu dari potensi daerahnya yang diangkat dari sebuah kegunaan untuk keekonomian daerah tersebut. Itu rumusan saya. Sangat praktis sebenarnya. Persoalannya bagaimana sumber dayanya," imbuh dia.
Menurut Mega, kehadiran BRIDA bisa menguatkan riset dan inovasi daerah agar tak terdampak krisis. Ia pun menjamin kinerja BRIDA akan dikawal oleh Menkeu Sri Mulyani hingga Kepala Bappenas Hasto Wardoyo.
"Di dewan pengarah ada Ibu Menkeu dan ada Kepala Bappenas. Saya bicara kepada Menkeu, saya panggilnya Mbak Ani. Mbak Ani pikir kalo APBN kita goncang terus gimana turunan ke APBD-nya?" ujar Megawati.
ADVERTISEMENT
"Waktu krisis saya jadi presiden. Kan jadi presiden itu bukan karena keuntungan, karena kebuntungan harus memperbaiki Indonesia jangan sampai tercebur lebih dalam, dalam krisis yang ada. Alhamdulillah bisa keluar. Terbayang tidak daerah? Tolong dipikirkan," pungkasnya.