Megawati Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Hasto: Banyak Intimidasi Masif

23 November 2024 11:38 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP sekaligus presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tidak hadir dalam kampanye akbar pasangan nomor urut 3 pilgub Jakarta Pramono-Rano yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11). Padahal, PDIP merupakan partai utama pendukung pasangan itu
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan ketidakhadiran Megawati. Ia menyebut bahwa adanya intimidasi masif dan terstruktur, menyebabkan Megawati tidak hadir.
"Dengan melihat berbagai intimidasi yang terjadi secara masif dan ini pasti terstruktur, maka ibu Mega hari ini tidak datang tetapi memberikan dukungan spiritual," kata Hasto di lokasi kampanye, Sabtu (23/11).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Hasto menjelaskan, Megawati melakukan kontemplasi dan berzikir dengan tasbih berwarna hijau jelang hari pencoblosan.
"Beliau melakukan kontemplasi, kemudian berzikir menggunakan tasbih berwarna hijau," ucap dia.
Hal tersebut, kata Hasto menunjukkan bahwa intimidasi dapat dilawan dengan kekuatan spiritual.
"Dan ini menunjukkan bahwa berbagai intimidasi harus dilawan dengan kekuatan kebenaran. Itulah yang dilakukan Ibu Megawati Soekarnoputri. Mohon doa restu," pungkasnya.