Megawati Tolak Bandara Bali Utara: Enak Aja, Ngamuk Saya

16 Januari 2023 14:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
58
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden ke-5 RI, Megawati Sukarnoputri saat mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Senin (16/1/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden ke-5 RI, Megawati Sukarnoputri saat mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Senin (16/1/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri menolak pembangunan Bandara Internasional Bali Utara yang terletak di Kabupaten Buleleng. Ia menilai pembangunan Bandara Bali Utara tak strategis karena wisatawan menghabiskan waktu dalam perjalanan untuk mengunjungi destinasi lain.
ADVERTISEMENT
Selain itu, luas wilayah Bali hanya 5.780 km persegi sehingga membuat kondisi semakin crowded dan sumpek. Menurutnya, pembangunan Bandara Bali Utara hanya menguntungkan investor.
(Saat itu) Ketum PDIP ini mengatakan Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata Wishnutama, dan Gubernur Bali Wayan Koster sempat mendatangi kediamannya membujuk pembangunan Bandara Bali Utara. Mereka menilai pembangunan Bandara Bali Baru diperlukan untuk menampung wisatawan asing.
Menteri BUMN Erick Thohir dampingi Megawati Soekarnoputri meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, Senin (16/1/2023). Foto: Instagram.com/erickthohir/
Megawati tetap menolak dan memberikan dua alternatif lain. Yaitu, menambah runway penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau menghubungkan penerbangan antara Surabaya-Banyuwangi-Ngurah Rai.
Wisatawan dapat menggunakan pilihan saat liburan ke Pulau Dewata. Wisatawan mendarat di Surabaya dan menginap di Surabaya, kemudian melanjutkan penerbangan ke Bali atau mendarat di Banyuwangi kemudian melanjutkan perjalanan melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
Menteri BUMN Erick Thohir dampingi Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR Puan Maharani meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, Senin (16/1/2023). Foto: Instagram.com/erickthohir/
"Kebayang enggak? Buang buang duit melulu (Bandara Bali Utara) mau dijadikan hub. Pokoknya saya bilang (enggak)," katanya.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Bandara Bali Utara diinisiasi tahun 2015 lalu pada masa pimpinan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Proyek ini tak berjalan mulus akibat sengketa lahan dengan warga setempat. Presiden Jokowi mencoret Bandara Bali Utara dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), Juli 2022 lalu.
*****
Saksikan konten game changer kumparan mulai 18 Januari - 22 Maret 2023 di berbagai platform kumparan