Megawati usai Bertemu Prabowo: Politik Nasi Goreng Ternyata Ampuh

24 Juli 2019 14:44 WIB
Pertemuan Megawati dan Prabowo. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Megawati dan Prabowo. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri baru saja menggelar pertemuan dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Dalam pertemuan tersebut, Megawati menyajikan menu nasi goreng untuk Prabowo.
ADVERTISEMENT
Megawati mengatakan, pertemuan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Namun, belum terlaksana karena kesibukan masing-masing di Pemilu 2019.
"Sebetulnya ini sebuah pertemuan yang sudah seharusnya berjalan beberapa waktu yang lalu. Tapi kita kan repot masalah pemilu dan sebagainya," ujar Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Setelah pemilu, Megawati mengatakan Prabowo terus mengajak Megawati untuk bertemu. Khususnya agar bisa makan nasi goreng buatan Megawati.
"Karena beliau ini menagih terus. Beliau katakan, karena katanya nasi goreng yang saya buat itu enak sekali, katanya. Tapi ternyata setelah dibuktikan, iya memang enak ya bu, sering-sering diundang makan nasi goreng," ujar Megawati.
Presiden kelima RI ini mengatakan masakan nasi gorengnya ternyata membawa dampak positif bagi politik tanah air. Selain itu, Megawati mengatakan, sebagai politikus wanita, ia memiliki keuntungan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dengan keahlian memasak, ia bisa meluluhkan perbedaan pendapat yang ada. Hari ini hal terbukti dengan politik nasi goreng dalam pertemuan dengan Prabowo.
"Untunglah kalau sebagai perempuan, pemimpin dan politisi. Rupanya ada bagian yang sangat mudah, meluluhkan hati laki-laki. Nah, itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," tutur dia.
Dalam pertemuan tersebut, Megawati sempat menyampaikan beberapa hal kepada Prabowo. Salah satunya soal perbedaan pendapat saat pemilu yang sudah saatnya diakhiri.
"Saya bilang, mas sebetulnya kita beda pendapat hal yang biasa, kenapa harus diteruskan. Mari kita rukun kembali, jadi persahabatan kita mendapat ujung yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara," tutur Megawati.