Megawati: WN Asing Pas Nyepi di Bali Seenaknya, Mereka Siapa?

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputi di DPP PDIP, Minggu (30/4/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Ketum PDIP sekaligus Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri berbicara dalam acara seminar 100 Tahun Era Baru Bali. Ia juga menyinggung kelakuan turis asing yang kerap bikin onar.

"Apalagi saya lihat viral kemaren. Saya jelek-jelek seperempat Bali. Karena ibunya Bung Karno orang Bali, keluarga besar Buleleng. Orang Buleleng keras, menurut saya agak kasar, untung saya halus karena keluarga gado-gado," kata Megawati di Bali, Jumat (5/5).

"Saya bilang sama Koster (gubernur Bali), kamu jangan enak-enakan ya, mentang-mentang kamu sudah jadi orang Bali. Mau kamu apa kan Bali? Bingung tahu kalau kayak gitu bingung diem. Viral ketika nyepi orang asing seenaknya, dipikir mereka siapa? Dari halus sampai marah-marah. Sombong sekali ya," sambungnya.

Memang belakangan, banyak bule berperilaku menyimpang. Baik itu telanjang, ugal-ugalan, dan perbuatan onar lainnya.

Menurutnya, Bali harus seperti tempat wisata lainnya. Tetap menegakkan aturan kepada setiap turis.

"Bukan alergi asing ya. Kamu kalau ke Singapura saja harus jadi orang Singapura, bersih. Ke Jepang apalagi. Enggak ada tong sampah, kita pakai kresek," jelas dia.

Oleh karena itu ia meminta Wayan Koster sebagai gubernur lebih tegas. Dia tak terima 'Bali' dipermainkan.

"Makanya, enggak bisa Koster, kamu mesti jabarkan ide 100 Bali ke depan mau diapakan. Banyak orang pintar, suruh ngomong. Nanti apa yang diperlukan saya bantu. Saya enggak bisa nerima," tutur dia.

"Apalagi kalau kalian orang Bali. Orang asing kayak gitu. Enggak ada tata cara, tata krama. Kita disuruh orang asing lho," tutup Mega.