Mekanisme Pemilihan Ketum PBNU Akan Dibahas saat Muktamar

7 Desember 2021 23:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M Nuh usai jenguk BJ Habibie. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
M Nuh usai jenguk BJ Habibie. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PBNU resmi menetapkan Muktamar ke-34 akan digelar 23-25 Desember di Lampung. Keputusan ini merupakan rembuk Rais Aam, Khatib Aam hingga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU.
ADVERTISEMENT
Lantas bagaimana soal mekanisme pemilihan Ketum PBNU?
Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 NU di Lampung Prof M Nuh menjelaskan, mekanisme pemilihan Ketum akan dibahas saat muktamar.
“Jadi seluruh pemilihan nanti akan sesuai dengan AD-ART. Jadi untuk Rais Aam tentu akan menggunakan ahwah tapi untuk Ketum itu nanti kita akan bahas. Peraturannya kan belum kita tetapkan, nanti di Muktamar kita tetapkan, baru itu akan dipakai di proses pemilihan di Muktamar ke-34 nanti,” kata Nuh di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (7/12).
Nuh menuturkan, hasil pertemuan sejumlah kiai NU di Hotel Bidakara Jakarta Selatan. Menurut Nuh, saat itu Rais Aam Kiai Miftahul Akhyar dan para kiai lainnya sedang melaksanakan salat zuhur.
“Rais Aam dengan kawan-kawan yang ada di Bidakara itu sedang melaksanakan salat zuhur, belum selesai, di break karena mau dijamak dengan Ashar. Ada acara ke sini dulu, maka dia kembali lagi melunasi salat Asharnya. Yang di sini pun sudah selesai," ucap Nuh.
ADVERTISEMENT
Jadi tidak ada apa-apa. Yang penting beliau-beliau sudah rangkul-rangkulan, alhamdulillah betul, menyenangkan betul,” tambah Nuh.
Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
Bagi Nuh, pada akhirnya Allah memberikan kasih sayang kepada keluarga besar NU.
“Akhirnya yang sangat dikhawatirkan, jangan sampai NU pecah, alhamdulillah tidak sampai terjadi itu. Diskusi iyalah, tapi yang penting kan wa akhiruhu, akhirnya kan utuh,” ucap Nuh.
“Dan itu alhamdulillah dari sini sebagai Steering Committee kepada siapa pun yang ikut menyiapkan agar NU ini bisa melaksanakan Muktamarnya dengan baik, sejuk, berkualitas, itu yang selalu kita inginkan, dan penuh musyawarah,” pungkas Eks Mendikbud era SBY ini.