Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah Meksiko meminta bantuan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) untuk menyelidiki pembantaian warga Mormon . Hingga saat ini kelompok bersenjata di balik pembantaian tersebut belum diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, permintaan bantuan ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Meksiko dalam surat diplomatik kepada Kedutaan Besar AS pada Minggu (11/11).
Walau demikian, ada syarat yang harus dipenuhi jika FBI datang ke Meksiko. FBI harus mau bekerja sama dengan aparat di Meksiko dan dilarang membawa senjata.
"Pemerintah Meksiko menegaskan komitmennya untuk menyelidiki fakta, untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban," ujar pernyataan pemerintah Meksiko.
Sembilan warga Mormon AS, terdiri dari wanita dan anak-anak, tewas ditembaki pada Senin pekan lalu. Diduga mereka menjadi korban dalam perang antar kartel narkotika di Meksiko.
FBI dalam pernyataannya menyatakan bersedia membantu penyelidikan untuk mengungkap pembantaian tersebut. "FBI berkomitmen bekerja sama dengan mitra internasional kami untuk menyeret pelaku kejahatan keji ini ke pengadilan," ujar pernyataan FBI.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini