Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Meksiko memutuskan hubungan diplomatik dengan Ekuador pada Jumat (5/4). Langkah itu diambil usai Kedubes Meksiko di Ekuador diserbu polisi.
ADVERTISEMENT
Penyerbuan ditujukan untuk menangkap eks Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas. Ia bersembunyi di Kedutaan Meksiko untuk meminta suaka.
Glas sudah berada di kantor Kedubes Meksiko sejak Desember 2023. Dia memilih berada di sana usai surat penangkapan terhadapnya dirilis kepolisian.
Glas tersandung kasus korupsi. Aksi Glas bersembunyi di Kedubes Meksiko menurut Presiden Ekuador Daniel Noboa adalah tindakan penghasutan.
Meksiko sudah mengeluarkan suaka politik terhadap Glas. Keputusan itu berdasarkan analisa yang dilakukan otoritas Meksiko.
Atas penyerbuan di Kedubes di Quito, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obador mengaku geram. Sebab, Ekuador dianggap melanggar hukum internasional.
“Polisi dari Ekuador memaksa masuk kedubes kami dan menahan eks wapres yang menjadi pengungsi serta dalam proses suaka karena menghadapi persekusi dan penganiayaan,” kata Obrador seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
“Ini merupakan pelanggaran besar terhadap hukum internasional dan kedaulatan Meksiko,” sambung dia.
Pengumuman pemutusan hubungan diplomatik diumumkan Menlu Meksiko Alicia Barcena. Ia menegaskan pemutusan akan berlaku sesegera mungkin.
Sedangkan, departemen komunikasi kepresidenan Ekuador dalam keterangannya tidak berkomentar mengenai pemutusan hubungan oleh Meksiko. Mereka hanya berkomentar mengenai penangkapan Glas.
Glas tersandung kasus korupsi yang melibatkan perusahaan konstruksi Brasil, Odebrecht. Ia juga diperiksa atas dugaan penggelapan dana bantuan rekonstruksi pascagempa pada 2015.