Melawan Tentara, Ahed Tamini Didakwa 12 Tuduhan oleh Israel

2 Januari 2018 6:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahed Tamimi melawan tentara Israel (Foto: AFP/Abbas Momani)
zoom-in-whitePerbesar
Ahed Tamimi melawan tentara Israel (Foto: AFP/Abbas Momani)
ADVERTISEMENT
Otoritas Israel memberikan 12 tuduhan untuk aktivis Palestina, Ahed Tamini (16) yang terekam melawan tentara Israel. Dalam rekaman tersebut, Ahed terlihat menendang dan menampar tentara Israel di wilayah tepi barat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Aljazeera Selasa (2/1), Ahed terekam kamera sedang menghadang tentara. Akibat kejadian itu sejak 19 Desember, Ahed ditahan oleh Israel. Insiden ini terjadi sesaat setelah pasukan Israel menembak sepupunya yaang berusia 19 tahun. Akibat kejadian tersebut, sepupu Ahed mengalami koma selama 72 jam.
Sepupu Ahed, Nour (20) dan ibunya yang terlibat dalam insiden tersebut juga ditangkap. Dalam sidang yang digelar Senin waktu setempat.
“Ahed didakwa dengan 12 tuduhan. Mulai dari tuduhan penyerangan kepada tentara hingga menganggu aktifitas tentara Israel,” ujar Pengacara Tamini, Gabi Laski.
Ahed didakwa melakukan aksi pelemparan batu, pengahasutan dan menebar ancaman. Manurut Gabi, 12 dakwaan yang dikenakan kepada kliennya didasarkan dari 6 insiden yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Keluarga Ahed dikenal sebagai keluarga aktivis. Selain Ahed, Nour juga didakwa melakukan penyerangan terhadap tentara Israel. Menurut Laski, upaya banding yang dia lakukan masih menunggu waktu, setidaknya hingga hari selasa waktu setempat.
Israel memandang Ahed sebagai penjahat, namun warga Palestina memandang Ahed sebagai pahlawan. Video aksi Ahed saat melawan tentara Israel tersebar dengan cepat. Dalam rekaman tersebut terlihat Ahed dan sepupunya mendekati dan melawan tentara Israel dengan pukulan dan tendangan.