Melepas Kepergian Lettu Pnb Allan yang Gugur dalam Tugas di Blora

20 Juli 2022 8:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lettu Pnb Allan Safitra Indra, pilot pesawat T50i Golden Eagle yang jatuh di Blora. Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Lettu Pnb Allan Safitra Indra, pilot pesawat T50i Golden Eagle yang jatuh di Blora. Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari TNI AU usai Pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle milik mereka jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Senin (18/7) malam.
ADVERTISEMENT
Pesawat itu terbang dari Lanud Iswahjudi dan lost contact sekitar pukul 18.24 WIB. Pesawat itu dipiloti oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indra.
"Pesawat T50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Safitra Indera W, lost contact dari jam 18.24 WIB," ujar Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono kepada kumparan, Senin (18/7).
Awan duka pun makin merundung usai tim gabungan menyatakan pilot T50i, Lettu Pnb Allan Safitra Indra dinyatakan gugur dalam peristiwa itu.
Kronologi Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle
Ucapan duka untuk Lettu Pnb Allan Safitra Indra. Foto: Twitter/@_TNIAU
Menurut Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono pesawat tersebut jatuh di area hutan milik perhutani. Lokasinya dekat dengan Makam Suro Nginggil.
Berikut kronologi jatuhnya pesawat tempur tersebut:
Senin, 18 Juli 2022
Pukul 18.24 WIB
ADVERTISEMENT
Pesawat tempur T-50i Golden Eagle TT-5009 terbang dari Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Pesawat yang diawaki oleh Lettu Pnb Allan Safitra dari Skadron Udara 15 sedang menjalani latihan malam. Pilot ketika itu masih tersambung dengan petugas yang ada di markas Lanud Iswahjudi.
Pukul 19.25 WIB
Pesawat hilang kontak dengan flight director. Pesawat dikabarkan jatuh.
Mendengar kabar itu, tim penyelamat dari Lanud Iswahjudi langsung menerjunkan personelnya untuk berangkat ke lokasi kejadian.
"Untuk rescue team saat ini meluncur ke lokasi diduga jatuhnya pesawat," kata Yudha.
Warga Dengar Suara Ledakan dan Raungan saat Pesawat T50i Jatuh
Serpihan pesawat T50i Golden Eagle milik TNI AU yang jatuh di Blora. Foto: Febrian Chandra/STR/kumparan
Pariyono (51) warga Desa Nginggil mengatakan, menjelang waktu salat Isya atau sekitar pukul 19.00 WIB mendengar suara ledakan di langit. Tak lama kemudian terdapat suara pesawat meraung-meraung di langit.
ADVERTISEMENT
Menurut penuturannya terdapat dua pesawat yang terbang saat itu. Namun, salah satunya kemudian meledak.
"Suaranya seperti ada dua pesawat. Setelah terdengar suara ledakan, masih ada satu suara pesawat meraung-raung terbang mengelilingi lokasi jatuhnya pesawat," kayanya.
Sementara Dari (49) warga Desa Nginggil mengatakan, sebelum mendengar suara ledakan, ia mendengar suara besi tergesek di udara. Beberapa warga juga menyaksikan nyala api di udara sebelum terdengar suara ledakan.
"Ada suara seperi besi digesek di udara sebelum terdengar suara ledakan," ungkapnya.
Lettu Allan Safitra Baru Setahun Menikah
Personel TNI bersama warga membawa serpihan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di pegunungan Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebut, Allah meninggalkan seorang istri yang baru saja dinikahinya selama satu tahun.
"Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu," ujar Indan melalui keterangan tertulis, Selasa (19/7).
ADVERTISEMENT
"Tidak saja bagi keluarga, duka juga dirasakan seluruh jajaran TNI AU khususnya, dan TNI serta masyarakat Indonesia pada umumnya," sambungnya.
Lettu Allan, menurut Indan, tercatat sebagai Perwira penerbang lulusan AAU dan Sekolah Penerbang TNI AU. Kejadian nahas yang dialami pesawat yang diawaki Lettu Allan disebut terjadi saat melaksanakan tugas latihan terbang malam, Senin (18/7).
Pesawat yang diterbangkan Lettu Allan, kata Indan, bahkan sempat kehilangan kontak dengan pihak tim dari Lanud Iswahjudi sebelum akhirnya dinyatakan jatuh di kawasan Blora, Jawa Tengah.
Profil Lettu Allan
Prajurit TNI AU mengusung peti jenazah penerbang Pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi untuk diterbangkan ke Jakarta dari persemayaman Hanggar Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Selasa (19/7). Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Lettu Allan merupakan perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017. Dia baru menikah pada tahun 2021 lalu dan memiliki anak yang masih balita.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat, 8 September 2017, Komandan Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Samsul Rizal menyiramkan air kembang saat pengukuhan empat penerbang di Lanud Iswahjudi. Empat penerbang lulusan sekolah penerbang TNI AU angkatan ke-91.
Keempat lulusan sekolah penerbang itu adalah pada saat itu pangkatnya masih Letda. Mereka adalah Letda Pnb Laksamana Hasnan, Letda Pnb Allan Syafitra, Letda Pnb Sulistyo dan Letda Pnb M. Fahry Nosar.
Mereka ditempatkan di Skuadron 3 yang mengoperasikan pesawat F-16 dan Skuadron Udara 15 yang mengoperasikan pesawat T-50 Golden Eagle setelah menjalani pendidikan transisi.